
area penyimpanan dan pengolahan limbah plastik, kardus, serta kayu di Dusun Wotanmas Jedong yang terbakar (suaraharianpagi.id)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kebakaran besar melanda area penyimpanan dan pengolahan limbah plastik, kardus, serta kayu di Dusun Wotanmas Jedong, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat dini hari (4/7).
Api mulai berkobar sekitar pukul 01.30 WIB dan berhasil dipadamkan enam jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut penuturan Jupri (55), warga sekitar, kobaran api pertama kali terlihat menjalar dari arah timur. “Api cepat membesar dari lahan kosong, saya langsung teriak minta tolong ke warga lain,” ujarnya kepada petugas.
Warga yang berdatangan berupaya memadamkan api secara manual. Namun karena material di lokasi berupa barang mudah terbakar seperti kardus dan plastik, api dengan cepat menyebar.
Tak hanya bangunan dan isi gudang yang hangus, enam ekor kambing milik warga yang berada di kandang juga turut menjadi korban dalam kebakaran ini.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto mengerahkan empat unit mobil pemadam. Selain itu, satu unit damkar dan mobil tangki air milik PT Ngoro Industri Persada (NIP) turut dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pembasahan untuk mencegah kebakaran kembali muncul.
Tiga pemilik tempat penyimpanan limbah yang terdampak diketahui bernama Moch. Sahruni (35), Tukan (53), dan Nasihun (40), yang semuanya merupakan warga Dusun Wotanmas Jedong. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi telah mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Lokasi sudah kami sterilkan dan saksi-saksi juga sudah mulai dimintai keterangan,” jelas Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi. *ds