
Gus Barra pecahkan kendi tandai layanan angkutan umum AKDP resmi diluncurkan (suaraharianpagi.id/red)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sektor pariwisata di kawasan Trawas-Pacet kini mendapat dukungan baru berupa layanan angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan rute Terminal Kertajaya – Terminal Mojosari – Terminal Trawas.
Layanan yang diberi nama GOTRA MOJO (Mojokerto–Mojosari–Trawas) ini resmi beroperasi setelah diluncurkan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra di Lapangan Trawas, Selasa (19/8).
Hadirnya GOTRA MOJO disambut antusias ribuan warga dan pelaku wisata yang hadir dalam acara peluncuran. Pawai drumband se-Kecamatan Trawas turut memeriahkan momen tersebut.
Bupati Mojokerto, yang akrab disapa Gus Barra, menegaskan bahwa keberadaan trayek baru ini lebih dari sekadar layanan transportasi. GOTRA MOJO menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Trawas-Pacet sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Timur.
“Kawasan Trawas-Pacet selalu ramai wisatawan, namun akses transportasi publik masih terbatas sehingga sering menimbulkan kemacetan. GOTRA MOJO dihadirkan untuk menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,” jelasnya.
Pada tahap awal, dua armada Isuzu Elf disiapkan untuk melayani penumpang setiap hari dengan tarif terjangkau, mulai Rp10.000 untuk rute Kertajaya–Mojosari hingga Rp25.000 untuk Kertajaya–Trawas langsung.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menilai inisiatif Pemkab Mojokerto ini sangat tepat untuk mendukung pengembangan transportasi massal berbasis pariwisata.
Trayek GOTRA MOJO tidak hanya menghubungkan pusat kota dengan kawasan wisata, tetapi juga menjadi simpul baru yang terintegrasi dengan layanan Trans Jatim di Terminal Kertajaya.
“Dengan adanya konektivitas ini, wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur lebih mudah menjangkau Trawas. Harapannya, perekonomian lokal ikut terdongkrak,” ujarnya.
Pemkab Mojokerto juga berkomitmen mengembangkan trayek serupa di wilayah lain agar transportasi publik semakin merata. Skema Buy the Service bahkan tengah dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas layanan, termasuk opsi pembayaran non-tunai.
Peluncuran GOTRA MOJO menandai babak baru upaya Pemkab Mojokerto mengintegrasikan transportasi publik dengan pengembangan pariwisata.
Lebih dari sarana mobilitas, layanan ini diharapkan menjadi kunci pengurangan kemacetan, peningkatan keselamatan, serta penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.*ds