Pembacaan naskah Sumpah Pemuda dipimpin oleh Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf. Batara Alex Bulo di Taman Bahari Majapahit. (suaraharianpagi.id/ds)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Perayaan Puncak Hari Sumpah Pemuda di Kota Mojokerto berlangsung semarak di Taman Bahari Majapahit, Selasa (28/10) malam.
Mengusung tema Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025, acara ini menjadi ruang ekspresi generasi muda sekaligus ajang memperkuat jiwa nasionalisme di tanah kelahiran Majapahit.
Beragam suguhan kreatif menghidupkan suasana malam itu. Andita Shevia, juara FLSSN Jawa Timur, membuka penampilan dengan suara merdunya. Disusul atraksi Bantengan Arek Bodoyo yang memukau penonton, serta penayangan video pendek karya pemuda Kota Mojokerto yang menampilkan semangat kebangsaan dalam balutan kreativitas digital.
Kemeriahan memuncak ketika grup band Twentynine naik ke panggung dan membawakan lagu-lagu energik yang membakar antusiasme penonton.
Tak hanya menonjolkan sisi hiburan, nilai persatuan juga digaungkan melalui pembacaan naskah Sumpah Pemuda yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf. Batara Alex Bulo. Dengan busana Brawija V, Kolonel Batara memimpin para pemuda mengucapkan ikrar suci yang pernah mempersatukan generasi bangsa.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tampil anggun mengenakan busana ala Ratu Tribhuwana Tunggadewi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan inspiratif bagi generasi muda agar terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Kalian semua adalah tumpuan harapan kami untuk melanjutkan pembangunan negeri ini. Tunjukkan karya terbaik kalian sebagai wujud cinta pada tanah air,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Ia juga mengingatkan bahwa Kota Mojokerto, sebagai pusat kejayaan Kerajaan Majapahit, mewariskan semangat besar yang harus dijaga dan diteruskan oleh pemuda masa kini.
“Pemuda Kota Mojokerto adalah simbol harapan, kekuatan, dan masa depan bangsa. Kalian mewarisi darah Majapahit yang tangguh generasi penerus dari peradaban besar Nusantara,” lanjutnya.
Ning Ita kemudian mengajak generasi muda menjadikan nasionalisme sebagai gaya hidup, bukan sekadar slogan.
“Cinta tanah air bukan diukur dari seberapa keras kalian berseru, melainkan dari sejauh mana kalian menanam kontribusi di tempat kalian berpijak,” tuturnya.
Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 menjadi penegas semangat kolaborasi, kreativitas, dan nasionalisme generasi muda di era modern. Dengan jiwa Bhinneka Tunggal Ika, para pemuda diharapkan terus menjadi garda depan dalam menjaga persatuan dan mengharumkan nama Bumi Majapahit di masa depan. *ds
