Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Kranggan, Ditha Roosita Ayu Lestari, M.Biomed serap aspirasi warga di kelurahan kranggan (suaraharianpagi.id/ds)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Kranggan, Ditha Roosita Ayu Lestari, M.Biomed, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo menggelar kegiatan reses Masa Sidang II Tahun 2025. Jumat (18/25).
Kegiatan yang berlangsung di Gang Sungai, Kelurahan Kranggan, ini dihadiri oleh 100 warga dari berbagai lingkungan, termasuk Panggreman, serta para ketua RT dan RW setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ditha menegaskan bahwa reses bukan hanya sebagai ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan konstituennya, namun juga merupakan bentuk tanggung jawab untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Melalui reses ini, saya bisa mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan maupun kebutuhan warga di lingkungan tempat tinggal mereka. Harapannya, segala aspirasi yang disampaikan bisa saya teruskan kepada Pemerintah Kota Mojokerto dan dinas terkait agar bisa dicarikan solusi bersama,” terang Ditha.
Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP). Hadir pula Plh Lurah Kranggan yang ikut menyimak dan menanggapi keluhan warga.
Perwakilan OPD yang mendampingi antara lain Pak Dodik dari Dinas Kesra, Pak Iwan dari Dinas Tenaga Kerja, dan Bapak Basuki dari PUPRKP selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA). Kehadiran mereka sangat membantu menjawab langsung beberapa persoalan yang disampaikan warga.
Sejumlah aspirasi yang mencuat dalam kegiatan reses tersebut di antaranya usulan pembangunan gapura di lingkungan Panggreman, perbaikan jalan di Gang 2, serta perawatan jalan beraspal yang mulai rusak. Warga juga menyampaikan kekhawatiran terkait ornamen jembatan yang menjorok ke trotoar sehingga mengganggu pengguna jalan, serta kabel lampu di area jembatan yang dianggap rawan membahayakan saat hujan.
Selain itu, warga juga menyoroti belum meratanya pembangunan di Jalan Mojopahit, khususnya di bagian selatan, yang dinilai belum seimbang dibanding wilayah utara. Mereka berharap kawasan tersebut bisa menjadi wajah kota yang lebih representatif dan indah dipandang. Ada pula usulan perbaikan fasilitas masjid di wilayah Kranggan.
“Seluruh aspirasi warga sudah kami rekap dan akan kami usulkan dalam program pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. Insyaallah, apabila telah memenuhi syarat administrasi dan lolos verifikasi dari OPD pengampu, usulan tersebut akan masuk dalam program pembangunan pemerintah tahun 2027,” jelas Ditha.
Melalui kegiatan reses ini, Ditha berharap dapat menjadi jembatan yang efektif antara warga dan pemerintah kota, sehingga usulan-usulan yang disampaikan benar-benar bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Kranggan. *ds/ADV
