
Sekolah dasar negeri Pekalongan 2, Sampang, Madura.(Suaraharianpagi.id/Bun)
Sampang – suaraharianpagi.id
Sejumlah wali murid di SD Negeri Pekalongan 2, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, menuding pihak sekolah tidak menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 kepada peserta didik. Mereka bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum jika dugaan tersebut terbukti.
Salah satu warga berinisial F mengungkapkan kepada wartawan bahwa hingga saat ini dana bantuan PIP untuk siswa SDN Pekalongan 2 belum juga dicairkan.
“Sampai sekarang dana PIP tahun 2025 belum cair sama sekali, Mas. Padahal di sekolah-sekolah lain sudah dua kali pencairan dan tinggal menunggu yang terakhir,” ujar F, Selasa (22/10).
Wali murid tersebut menambahkan, bila dana tersebut tidak segera disalurkan kepada siswa, pihaknya akan melapor kepada aparat penegak hukum.
“Kalau sampai anak-anak tidak menerima dana PIP, saya akan laporkan. Pak Sodiq (Kepala Sekolah) ini sudah dua kali bermasalah soal dana PIP, pertama tahun 2023 dan sekarang 2025. Saya tunggu sampai akhir tahun ini, diserahkan atau tidak,” tegas F.
Awak Media telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala SDN Pekalongan 2, Moh. Sodiq, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Namun, saat dihubungi melalui nomor ponselnya, panggilan tidak tersambung dan pesan WhatsApp yang dikirim hanya centang satu alias belum terbaca.
Masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang segera turun tangan untuk melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap dugaan tidak tersalurkannya dana PIP di SDN Pekalongan 2.L
Langkah ini dinilai penting guna memastikan transparansi dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan bantuan pendidikan tersebut. *bun