polisi selamatkan perempuan yang diduga hendak bunuh diri (suaraharianpagi.id/ds)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Misi pencarian korban bunuh diri di Sungai Brantas, kawasan Rolak Songo, Mojokerto, pada Rabu sore (2/7), mendadak berubah menjadi penyelamatan nyawa.
Di tengah suasana tegang dan penuh harap, seorang petugas polisi menunjukkan refleks kemanusiaan yang sigap dan menyelamatkan nyawa seorang perempuan yang diduga hendak mengakhiri hidup.
Perempuan tersebut, diketahui bernama Aprilina Teonata (28), warga Gedongan II, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Ia muncul di lokasi pencarian pada Kamis sore (3/7) sekitar pukul 15.00 WIB dan sempat mengucapkan kalimat tak biasa kepada seorang petugas, “Pak, saya titip tas ya.”
Ucapan tersebut langsung memicu kecurigaan Aipda Arik Hidayat, Kanit Patroli Satsamapta Polres Mojokerto, yang tengah berjaga.
“Naluri saya langsung curiga. Saya buntuti, dan benar saja, dia mencoba memanjat pagar sungai. Saya langsung tarik tangannya sebelum dia sempat melompat,” kisah Arik.
Aksi cepat tersebut mencegah tragedi lanjutan di lokasi yang sama. Setelah berhasil diselamatkan, Aprilina mendadak pingsan dan langsung mendapat pertolongan awal.
Ia kemudian dibawa ke Polsek Mojoanyar untuk mendapat pendampingan dan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, Aprilina mengalami tekanan mental atau depresi.
Peristiwa ini terjadi di lokasi yang sama dengan insiden sehari sebelumnya, saat Sie Yusafad (21), pemuda asal Karangnongko, Sidoarjo, dilaporkan menceburkan diri ke sungai dan hingga kini masih dalam pencarian.
Kawasan Rolak Songo, yang dikenal sebagai bendungan bersekat sembilan dan menjadi penghubung Mojokerto Sidoarjo, menyimpan catatan kelam sebagai lokasi maraknya percobaan bunuh diri.
Meski ramai dilintasi dan menjadi destinasi lokal, sisi gelap Rolak Songo kembali mencuat lewat dua peristiwa tragis yang terjadi nyaris bersamaan.
Di tengah suasana tersebut, kisah penyelamatan oleh Aipda Arik menjadi sorotan. Tidak hanya menunjukkan kesiapan petugas dalam menjalankan tugas, tetapi juga sisi empati dan kepekaan yang mampu menyelamatkan satu nyawa dari keterpurukan. *ds
