Foto : Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 terpilih (suaraharianpagi.id/ds)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Di tengah derasnya tantangan era digital, remaja masa kini menghadapi berbagai masalah serius. Menyadari hal itu, Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 terpilih, bertekad menjadi motivator sekaligus panutan bagi generasi muda.
Christopher mengungkapkan bahwa, seperti yang disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, ada lima tantangan utama yang kini membayangi remaja, yakni FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once), FOPO (Fear of Other People’s Opinion), rendahnya literasi, dan self hatred.
“Sebagai Duta GenRe, saya ingin membantu remaja merancang masa depan mereka dengan lebih matang, baik dalam pendidikan, karier, maupun perencanaan pernikahan,” tutur Kevin kepada awak media.
Lebih dari itu, Kevin berkomitmen untuk aktif menyebarkan informasi tentang kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pada kesehatan mental. Menurut Kevin, tekanan akademik, tuntutan sosial, hingga ekspektasi berprestasi bisa memicu stres, kecemasan, bahkan depresi di kalangan remaja.
“Penggunaan media sosial yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan perbandingan sosial yang tidak sehat, rasa rendah diri, FOMO, hingga cyberbullying,” jelasnya.
Sebagai Duta GenRe, Kevin bertekad memperkuat advokasi, edukasi, dan komunikasi untuk mendorong remaja Mojokerto hidup sehat, berencana, dan tetap produktif.
Tak hanya itu, ia menyoroti paparan konten negatif di dunia maya yang kian marak. Menurutnya, remaja rentan terjebak dalam informasi palsu, ujaran kebencian, dan krisis identitas akibat derasnya arus digital.
“Di sinilah pentingnya literasi digital dan kemampuan berpikir kritis. Duta GenRe hadir untuk membimbing remaja agar mampu memilah informasi secara bijak,” tegas Kevin.
Mengakhiri pernyataannya, Kevin menegaskan komitmennya. “Sebagai Duta GenRe, saya siap menjadi Agent of Change, menyiapkan remaja Kota Mojokerto menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. *ds
