Ning IIta Lepas Capaska menuju masa pendidikan dan pelatihan (suaraharianpagi.id/dok.kom)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Semangat kemerdekaan mulai menyala di Kota Mojokerto. Sebanyak 70 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) secara resmi dilepas menuju masa pendidikan dan pelatihan intensif di “Desa Bahagia”, Kamis (31/7).
Pelepasan ditandai dengan kegiatan “Tantingan Desa Bahagia” yang dipusatkan di Gelora A. Yani dan dihadiri langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Dalam sambutannya, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota menegaskan bahwa tantingan bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari pembinaan karakter dan pembentukan fisik serta mental calon pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI mendatang.
“Proses ini akan berat, karena mereka harus berlatih jauh dari keluarga. Tapi di sinilah nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat nasionalisme ditanamkan secara nyata,” ungkap Ning Ita.
Capaska akan menjalani pelatihan padat dari pagi hingga sore hari. Mereka dituntut bangun mandiri, melaksanakan tugas harian, hingga mengikuti setiap sesi pelatihan dengan penuh semangat. Suasana kebersamaan, kemandirian, dan cinta tanah air menjadi ruh utama dari pelatihan ini.
Selama berada di “Desa Bahagia”, para capaska juga akan menjalani aktivitas yang berlandaskan nilai-nilai Dharma Mulia Putra Indonesia nilai moral dan kebangsaan yang bersumber dari Pancasila.
Ning Ita berharap para capaska dapat mengikuti proses dengan semangat yang menyala dan tubuh yang sehat. “Semoga pelatihan berjalan lancar dan menjadi pengalaman berharga dalam hidup mereka,” ucapnya penuh harap.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan ini Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf. Rully Noriza, Wakapolresta Mojokerto Kompol Suwarno, Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, serta kepala sekolah dari para capaska yang turut memberikan dukungan moral. *ds
