Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memberikan SK kepada PNS yang purna tugas, (Suaraharianpagi.id/red)
Bojonegoro – Suaraharianpagi.id
Sebanyak 62 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi memasuki masa purna tugas. Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun digelar di Pendopo Malowopati, Selasa (28/10/2025), dalam suasana haru dan penuh kehangatan.
Acara tersebut menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi panjang para abdi negara yang telah mengabdikan diri untuk pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras dan loyalitas para ASN yang telah menuntaskan masa baktinya.
“Terima kasih atas kerja keras, kontribusi, dan loyalitas Bapak Ibu semua dalam membantu dan melayani masyarakat. Semoga segala kebaikan yang telah ditanam menjadi amal ibadah dan membawa manfaat bagi banyak orang,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia juga berpesan agar semangat pengabdian tidak berhenti meski telah memasuki masa pensiun. Para purna tugas diimbau untuk tetap aktif di masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaan.
“Silaturahmi dengan masyarakat tetap dijaga, kegiatan sosial terus ditingkatkan. Yang penting, tetap semangat, tetap sehat, dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan sekitar,” pesannya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud penghormatan sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepegawaian yang berkeadilan.
Menurutnya, sebanyak 62 ASN menerima SK Pensiun, terdiri dari 36 orang dengan TMT 1 November 2025 dan 26 orang dengan TMT 1 Desember 2025.
Kabupaten Bojonegoro yang bertugas di Kecamatan Margomulyo, mengisahkan perjalanan kariernya sejak diangkat sebagai CPNS pada Februari 1986.
Dengan masa kerja 39 tahun 9 bulan, ia mengaku bersyukur dapat menuntaskan pengabdian di Dinas Pendidikan.
“Dari keluarga petani, menjadi PNS adalah anugerah besar. Sejak awal niat kami adalah mengabdi dan melayani kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Karyoto juga menitipkan harapan agar Pemkab Bojonegoro terus memperhatikan kesejahteraan ASN aktif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan.
Senada, Suryati, guru TK Puspitasari Kecamatan Gayam yang menjadi CPNS sejak 2006, berharap masa pensiun menjadi kesempatan untuk tetap bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Semoga di masa pensiun ini kami tetap diberi kesehatan dan bisa terus berkontribusi di masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan dan kegiatan sosial,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah terus memperkuat sektor pendidikan di Bojonegoro.
“Kami ingin dunia pendidikan di Bojonegoro semakin maju, dengan tenaga pendidik yang kreatif, inovatif, dan semangat membangun generasi penerus,” tutupnya.*red
