Mojokerto – suaraharianpagi.id
Telah terjadi ledakan di rumah AIPDA Maryudi, anggota Polsek Dlanggu yang bertugas sebagai Babinkamtibmas, di RT 01/RW 02 Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa yang terjadi pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 09.00 WIB ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia yaitu Kafa, seorang anak berusia 3 tahun dan Sdri. Luluk, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun
Kedua korban diketahui merupakan saudara dari istri AIPDA Maryudi. Saat kejadian, istri dan anak AIPDA Maryudi tidak berada di rumah. Sang istri sedang bekerja, sementara anaknya sedang berada di sekolah.
Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sidowaras Bangsal, Kabupaten Mojokerto, untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan dugaan sementara, ledakan disebabkan oleh tabung elpiji atau bubuk mercon. Saat ini, tim INAFIS Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ledakan.
Menurut hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), diketahui bahwa AIPDA Maryudi sebelumnya membeli bahan peledak berupa bubuk mesiu secara daring melalui sistem COD (cash on delivery) seharga Rp 200.000 pada Desember 2024. Bubuk mesiu tersebut rencananya digunakan untuk membuat petasan dalam rangka perayaan Tahun Baru 2025. Namun, sisa bahan tersebut disimpan di dalam rumah, yang diduga menjadi penyebab insiden tragis ini.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap secara lengkap kronologi dan penyebab ledakan yang merenggut nyawa dua orang tersebut. *ds
