Sampang – suaraharianpagi.id
Atap bangunan SDN 3 Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, ambruk. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan perbaikan.
Salah seorang guru berinisial K mengungkapkan, permohonan perbaikan sekolah sebenarnya telah diajukan sejak tahun 2022. Meski demikian, usulan tersebut selalu gagal direalisasikan.
“Sekolah kami sudah lama rusak berat, tapi tidak pernah mendapatkan anggaran. Justru sekolah lain yang masih tergolong baik malah mendapat bantuan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Sampang, M. Mahfud dari Fraksi PKS, menegaskan bahwa sekolah dengan kondisi rusak berat seharusnya menjadi prioritas utama dalam penganggaran.
Ia berharap perbaikan SDN 3 Bunten Barat bisa dimasukkan dalam anggaran tahun 2026.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Pemerintah daerah harus memastikan seluruh fasilitas belajar aman dan layak,” tegasnya.
Upaya media untuk mengonfirmasi Kepala Dinas maupun Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang belum membuahkan hasil.
Ketiadaan respon ini dinilai menunjukkan kurangnya keseriusan pihak terkait. Dinas Pendidikan seharusnya turun langsung ke lokasi untuk menilai tingkat kerusakan dan memastikan keselamatan siswa serta tenaga pendidik.
Pemerintah Kabupaten Sampang diminta segera mengambil langkah cepat agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. *bun
