Letjen TNI Bobby Rinal Makmum bersama Dandim 0815 serta Bupati Mojokerto meninjau langsung sejumlah sasaran fisik TMMD di Desa Sumbertanggul. (suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi wujud nyata komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Hal ini disampaikan Asisten Operasional Panglima TNI (Asops Panglima TNI), Letjen TNI Bobby Rinal Makmum, S.I.P., saat melakukan kunjungan kerja sekaligus pengawasan dan evaluasi (Wasev) pelaksanaan TMMD ke-126 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (24/10).
Dalam kunjungan tersebut, Letjen TNI Bobby Rinal Makmum meninjau langsung sejumlah sasaran fisik TMMD, di antaranya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Tanggul Penahan Tanah (TPT), serta rehabilitasi atap SDN Sumbertanggul 2. Kehadirannya disambut hangat oleh warga, para siswa, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang turut mendampingi.
Momentum ini menjadi penting karena TMMD merupakan bentuk sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di pedesaan, sebagaimana arahan Presiden RI.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Bobby Rinal Makmum menegaskan bahwa TMMD merupakan bagian dari upaya bersama mendukung percepatan pembangunan nasional.
“Program TMMD bukan pekerjaan satu pihak, melainkan kerja bersama untuk masyarakat. Kegiatan ini harus benar-benar menyasar kebutuhan rakyat agar manfaatnya terasa langsung di lapangan,” tegasnya.
Ia menambahkan, TMMD adalah implementasi nyata semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata hingga pelosok desa.
Sementara itu, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub.Int., selaku Dansatgas TMMD ke-126, menyampaikan bahwa progres pelaksanaan TMMD di wilayahnya telah menunjukkan hasil signifikan.
“Hingga saat ini capaian pekerjaan fisik rata-rata sudah mencapai 70 hingga 90 persen. Kami optimistis seluruh sasaran dapat selesai sebelum penutupan pada 4 November mendatang,” ungkapnya.
Dandim menambahkan, hasil evaluasi dari tim Wasev akan dijadikan acuan untuk peningkatan pelaksanaan TMMD di masa mendatang.
“Ke depan, kami akan membuat program nonfisik yang lebih kreatif dan relevan, terutama untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan anak-anak. Semoga seluruh hasil TMMD ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara, S.Hub.Int., M.Hub.Int., Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Timmy Prasetya H., S.Sos., Pabandya Renprograg Spaban 1 Biro Renstradokerma Sops TNI Letkol Laut Sugianto, Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuhro, S.E., M.M., Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H., Wakil Bupati dr. M. Rizal Octavian, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Mojosari, para kepala OPD, Kepala Desa Sumbertanggul Chandra Pambudi, S.T., dan masyarakat setempat.
Kehadiran para pejabat dan warga ini menjadi bentuk nyata dukungan bersama dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-126 Kodim 0815/Mojokerto, sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri dari desa. *ds
