PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra penyewa aset (suaraharianpagi.id/red)
Surabaya – suaraharianpagi.id
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra penyewa aset yang dinilai tertib dan patuh dalam menjalankan kewajiban kerja sama.
Acara yang digelar pada Kamis (3/7) ini menjadi simbol penguatan kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dalam pengelolaan aset negara secara profesional dan berkelanjutan.
Sebanyak 15 mitra penyewa rumah perusahaan di wilayah Kelurahan Pacarkeling mendapat apresiasi atas komitmen mereka menjaga ketertiban administrasi. Penilaian meliputi ketepatan waktu pembayaran, kelengkapan dokumen, serta kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian.
Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, para penyewa bukan sekadar pengguna aset, namun merupakan mitra strategis dalam optimalisasi aset negara.
“Kami sangat mengapresiasi para mitra yang telah bekerja sama dengan baik. Harapan kami, melalui apresiasi ini, semangat tertib administrasi dapat terus ditumbuhkan dan menjadi contoh positif bagi penyewa lainnya,” ungkapnya.
Luqman juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang terbuka dan membangun relasi yang saling menguntungkan. “Proses sewa aset di KAI sangat mudah, terbuka untuk diskusi, dan kami siap menjalin komunikasi dua arah yang konstruktif,” tambahnya.
Apresiasi dari mitra penyewa pun mengalir. Perwakilan dari SMA Muhammadiyah 10, Sudarman, menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan yang diberikan.
“Kami telah melakukan delapan kali proses penyelesaian administrasi, dan selama itu pula kami merasakan kemudahan serta sikap kooperatif dari KAI. Ini sangat membantu kami,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Setya dari Yayasan Bina Insani. Ia menyoroti adanya peningkatan transparansi dan pendekatan yang lebih humanis dari KAI.
“Kini diskusi mengenai pembayaran lebih terbuka, negosiasi pun disertai dengan analisis dan pertimbangan yang matang. Ini bentuk kemajuan besar,” ujar Setya.
Ia berharap kerja sama ke depan semakin solid dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak. “Dengan keterbukaan ini, hubungan kami dengan KAI dapat menjadi contoh simbiosis mutualisme, ikut andil dalam pembangunan bangsa melalui pengelolaan aset negara yang bijak dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Melalui penghargaan ini, KAI Daop 8 Surabaya ingin mendorong terciptanya iklim kemitraan yang sehat, berbasis kepatuhan, serta dilandasi komunikasi yang terbuka.
Ke depan, KAI berkomitmen memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi perusahaan dan masyarakat. *red
