Jombang – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyambut Hari Jadi Kabupaten Jombang ke 113 dan mengakhiri masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jombang kembali pecahkan rekor baru MURI (Museum Rekor Indonesia), makan bersama masyarakat sebanyak 15.000 pincuk sego lodeh kikil (gokil) di Alun-alun Kabupaten Jombang, pada Sabtu, (23/9).
Sego kikil (Gokil) adalah salah satu kuliner khas kota santri yang melegenda. Selain tercatat di MURI, Pemkab Jombang juga patenkan kawasan Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, sebagai kampung nasi kikil. Sentranya masakan dari bagian kaki sapi ini.
Pada momentum yang sama, Pemkab Jombang yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Jombang juga terctat pada MURI Gemarikan, untuk tumpeng ikan terbesar. Yakni 4.000 ekor ikan lele yang disusun pada gunungan berukuran 4.2 meter, dengan diameter 8.5 meter.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan ini merupakan promosi kuliner kawasan Mojosongo, sebagai kampung sego kikil disingkat Gokil agar lebih dikenal masyarakat luas dan mendunia.
“Promosi makanan khas Jombang, dan kita tetapkan bahwa di Mojosongo sebagai area Gokil (Sego kikil) biar mendunia, maka kita lakukan acara untuk mencatatkan rekor MURI dan Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, yang bekerjasama dengan para pedagang nasi kikil yang tergabung di paguyuban nasi kikil Mojosongo.
“Sehingga hari ini Kabupaten Jombang total berhasil mencatatkan 7 rekor MURI,” tandas Bupati Mundjidah Wahab yang akan mengakhiri masa jabatan pada (24/9).
la pun berharap kedepan, pemerintah Kabupaten Jombang akan melakukan pencatatan rekor MURI untuk kuliner-kuliner khas Jombang. Sehingga para pengunjung dari luar Jombang bisa menikmati kuliner khas Jombang termasuk nasi kikil. *ryan