
Foto : Gus Barra dilokasi jembatan putus di dusun sumber kembar, wonodadi (suaraharianpagi.id/red)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, bersama Wakil Bupati Mojokerto, M. Rizal Octavian, meninjau langsung kondisi jembatan yang putus di Dusun Sumber Kembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, pada Minggu (16/3) pagi.
Jembatan yang menjadi penghubung antara Dusun Wonokerto dan Dusun Sumber Kembar tersebut ambruk pada Sabtu (15/3) malam akibat curah hujan lebat, yang menyebabkan debit air sungai meningkat dan menggerus struktur jembatan.
Dalam tinjauannya, Bupati yang akrab disapa Gus Barra menegaskan bahwa penanganan jembatan putus ini akan dilakukan secara cepat, dengan target penyelesaian sebelum Lebaran.
“Penanganannya sementara kita buatkan jembatan darurat agar bisa dilewati, dan nantinya akan kita bangun secara permanen,” ujar Gus Barra.
Menurutnya, perbaikan ini menjadi prioritas utama karena mobilitas masyarakat tidak boleh terganggu, terutama saat bulan Ramadan yang bertepatan dengan meningkatnya aktivitas warga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kita targetkan sebisa mungkin sebelum Lebaran, jembatan darurat sudah selesai sehingga akses masyarakat kembali lancar,” tambahnya.
Gus Barra menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan dalam APBD 2025 untuk penanganan darurat jembatan ini.
“Setelah penanganan darurat menggunakan BTT, baru pada P-APBD 2025 kita upayakan anggaran untuk pembangunan jembatan secara permanen. Prinsipnya, pemerintah harus hadir untuk memastikan akses masyarakat tetap terjaga, apalagi menjelang Lebaran,” pungkasnya.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur dan menjamin keamanan serta kenyamanan warga. *ds