
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto kembali menggelar Bazar Ramadan sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para WBP untuk memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mereka hasilkan, terutama aneka takjil untuk berbuka puasa.
Lebih dari sekadar ajang jual beli, bazar ini menjadi sarana pembelajaran bagi WBP dalam mengasah keterampilan wirausaha. Dengan bimbingan dan fasilitas yang disediakan, mereka dapat mengembangkan jiwa bisnis serta memperkenalkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membawa manfaat ganda, baik bagi WBP maupun masyarakat sekitar.
“Masyarakat dapat membeli takjil dan produk UMKM hasil karya WBP, sekaligus turut mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Kami ingin memberikan ruang bagi WBP untuk berkontribusi secara positif dan membuktikan bahwa mereka masih bisa berprestasi meskipun dalam masa pembinaan,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan terhadap UMKM di dalam lapas, diharapkan para WBP memiliki bekal keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas. Bazar Ramadan ini menjadi langkah nyata dalam membantu mereka membangun kembali masa depan yang lebih baik. *red