
Foto : Ning Ita mencoba langsung becak listrik (suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebagai bagian dari inisiatif ekonomi hijau yang diusung Presiden Prabowo Subianto, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menyalurkan bantuan 20 unit becak listrik kepada para tukang becak di Kota Mojokerto.
Bantuan ini ditujukan bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor transportasi tradisional.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, bersama Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, turut mencoba langsung becak listrik tersebut dengan berkeliling di halaman Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Magersari, Selasa (12/3).
Dalam kesempatan itu, Ning Ita menegaskan bahwa seluruh penerima manfaat becak listrik kali ini merupakan tukang becak yang aktif beroperasi di Kota Mojokerto.
Namun, ia mengusulkan adanya revisi terhadap batasan usia penerima agar lebih banyak pekerja yang bisa menikmati manfaat program ini.
“Banyak tukang becak berusia sekitar 50 tahun yang masih aktif dan berminat menggunakan becak listrik. Saya telah mengusulkan agar batas usia penerima dapat diturunkan agar lebih banyak yang terbantu,” ujarnya.
Selain itu, Ning Ita menyoroti keuntungan becak listrik yang lebih hemat dibandingkan becak berbahan bakar bensin. Dengan biaya pengisian daya yang lebih rendah, para tukang becak dapat mengurangi pengeluaran operasional dan meningkatkan pendapatan mereka.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penggunaan becak listrik merupakan langkah nyata menuju ekonomi hijau serta upaya mengurangi polusi udara.
“Jika program ini terus diperluas ke berbagai daerah, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan bebas polusi di masa depan,” pungkasnya. *ds