
Surabaya – suaraharianpagi.id
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan kesiapan infrastruktur jalur rel demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api selama Angkutan Lebaran 2025. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah perawatan intensif jalur rel oleh tim Jalan Rel & Jembatan KAI Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa wilayah operasional Daop 8 mencakup lintasan sepanjang 530,168 km, yang melintasi 11 kabupaten/kota di Jawa Timur. Batas operasionalnya meliputi Stasiun Tobo di utara, Stasiun Mojokerto di tengah, dan Stasiun Wlingi di selatan.
“Untuk memastikan kualitas jalur rel tetap optimal, kami mengandalkan 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang terdiri dari 18 UPT Jalan Rel, 4 UPT Jembatan, dan 1 UPT Mekanik,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, perawatan jalur rel dilakukan secara hati-hati dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Beberapa pekerjaan yang dilakukan meliputi:
✅ Penggantian dan perbaikan rel kereta api
✅ Pengecekan serta perawatan bantalan rel, baut, dan penambat rel
✅ Pemeliharaan jembatan dan pemeriksaan geometri jalan rel
✅ Penyesuaian lebar jalur serta penempatan kembali batu ballast untuk kestabilan rel
“Kami terus memastikan bahwa setiap jalur dalam kondisi terbaik sehingga perjalanan kereta api dapat berjalan dengan lancar dan aman,“ tambah Luqman.
Dengan persiapan matang ini, KAI Daop 8 Surabaya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang saat Angkutan Lebaran 2025. *red