Kepala Dinas Kesehatan Sampang Belum Yakini Isu Penolakan Pasien di Puskesmas Camplong

Sampang – suaraharianpagi.id

Abdulloh Najich, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sampang, menyatakan belum yakin terhadap kebenaran video viral yang beredar di aplikasi TikTok serta pemberitaan berbagai media mengenai dugaan penolakan pasien di Puskesmas Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Dalam konfirmasi yang dilakukan melalui pesan WhatsApp, Abdulloh Najich menyampaikan bahwa pihaknya akan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami melakukan langkah-langkah sesuai aturan yang ada. Jika terbukti bersalah, kami akan memberikan tindakan sesuai aturan,” ujar Abdulloh Najich kepada media.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Camplong, drg. Hurin Ain, juga menanggapi isu tersebut. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa tidak ada instruksi untuk menolak pasien.

“Tidak ada perintah untuk menolak, Mas. Semua pasien insya Allah kami layani, kecuali dalam kondisi tertentu,” ungkap drg. Hurin Ain.

Namun, tanggapan dari pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Camplong justru memunculkan persepsi di masyarakat bahwa video viral tersebut dianggap hoaks. Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang terkait isu tersebut, mengingat klaim penolakan pasien dinyatakan tidak benar.

Masyarakat Camplong merasa kecewa atas respons yang dianggap tidak serius dari Dinas Kesehatan Sampang dan Puskesmas Camplong. Mereka menilai kedua pihak kurang tegas dalam menangani dugaan masalah pelayanan kesehatan, yang berujung pada ketidakpercayaan publik terhadap instansi tersebut.

“Kami berharap DPRD Kabupaten Sampang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan serius. Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dan Kepala Puskesmas Camplong seolah-olah menutup mata terhadap kejadian ini. Kami membutuhkan solusi yang nyata,” ungkap salah satu warga Camplong.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tindak lanjut atau investigasi atas dugaan penolakan pasien di Puskesmas Camplong. *bun/ds