Jombang – suaraharianpagi.id
Suatu kehormatan Pemerintah Kabupaten Jombang mendapat kunjungan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi ( Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas pasca diresmikannya secara bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Jombang pada (24/6) di Jakarta.
Setelah kunjungan dari Ngawi, Menteri Menpan-RB Azwar Anas berkesempatan mampir mengunjungi Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (27/6) siang.
Tiba di MPP Kabupaten Jombang yang berada Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) No. 151 depan stadion Merdeka Jombang, Menpan RB Azwar Anas disambut Pj Bupati Jombang Sugiat, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Jombang, langsung melihat dari dekat pelayanan yang diberikan oleh MPP Kabupaten Jombang. Selain berdialog dengan petugas layanan. Menpan RB Abdullah Azwar Anas juga mengajak ngobrol pengunjung yang tengah antri.
“Kami dari Ngawi meresmikan Mal Pelayanan Publik serta meninjau kantor Pengadilan Agama yang naik kelas dari kelas 1B ke kelas 1A”, tutur Abdullah Azwar Anas Menpan-RB usai meninjau proses pelayanan di MPP Kabupaten Jombang.
“Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Jombang ini saya berharap fungsinya dapat maksimal. Kalau perlu ada upaya jemput bola, ada pengantaran layanannya. Dan yang terpenting perlu ada kotak saran sebagai feedback. Orang kalau masuk ke dalam ini berapa lama. Sehingga mereka bisa memberikan saran atau masukan antara jawaban puas atau tidak puas. Sehingga selalu ada feedback”, terangnya.
Ditegaskan oleh Menpan RB bahwa prinsipnya Mal Pelayanan Publik adalah mengintegrasikan layanan. Masyarakat tidak harus mengurus satu-satu. Cukup datang disatu tempat, seluruh proses perijinan yang dibutuhkan selesai.
Dijelaskan juga oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas bahwa pemerintah juga sedang mendorong Pelayanan Publik dalam bentuk Digital. Namanya Mal Pelayanan Publik Digital terintegrasi. Mereka tidak harus datang ke MPP tapi beberapa urusan pelayanan bisa diselesaikan secara digital.
“Yang paling penting sekarang Pemerintah melarang pembentukan aplikasi-aplikasi baru. Inovasi tidak harus satu inovasi satu aplikasi. Sebab banyaknya aplikasi bukannya memudahkan rakyat tapi menyulitkan rakyat. Saat ini yang terbaik adalah menuju satu aplikasi yang terintegrasi. Artinya bagaimana dari ratusan aplikasi menjadi satu aplikasi. Sehingga targetnya rakyat mudah mendapatkan layanan tidak berbelit belit dan menyulitkan. Dan Mal Pelayanan Publik ini menjadi bagian pendorong supaya mengintegrasikan seluruh layanan”, pungkasnya.
Sementara itu Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menpan-RB dan telah memberikan perhatian, penilaian dan arahan guna optimalisasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Jombang.
“Terima kasih Pak Menpan-RB telah mampir ke Jombang memberikan perhatian, penilaian dan arahannya untuk MPP Jombang agar lebih maksimal fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, tutur Sugiat Pj Bupati Jombang yang baru 9 bulan menjabat menjadi orang nomor satu di Jombang menjelaskan terkait proses berdirinya MPP di era kepemimpinannya.
“Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus berupaya untuk dapat mewujudkan MPP yang representatif sesuai harapan masyarakat. Tidak harus memiliki gedung yang besar, yang penting fungsinya dan pelayanannya terintegrasi. Bahkan saat ini Kantor Imigrasi juga akan masuk di MPP Kabupaten Jombang, dan akan segera kita siapkan”, tutur Pj Bupati Jombang Sugiat.
Meski hanya satu tahun ditugaskan menjadi Pj Bupati Jombang komitmen Sugiat Pj Bupati Jombang putra daerah asal Dusun Kalongan Desa Japanan Kecamatan Gudo ini berkomitmen untuk membangun Jombang lebih baik.
Dengan telah diresmikannya MPP oleh Menpan RB dan dikunjungi langsung hal ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Jombang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”Kita akan terus sosialisasikan ke masyarakat agar dapat memanfaatkan MPP juga MPP Digital”, pungkasnya. *ryan
+ There are no comments
Add yours