Jombang – suaraharianpagi.id
Pembukaan Bulan Timbang Agustus 2023 Di Kabupaten Jombang dipusatkan di Posyandu Tambakrejo, Kecamatan Jombang, pada Selasa (15/8).
Kegiatan yang dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta segenap Forkopimda Kabupaten Jombang; Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, para Kepala OPD; Camat Jombang, Kepala Desa Tambakrejo; Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jombang; Ketua Organisasi Profesi Persagi, IBI, IDI dan PPNI ini, adalah wujud konkret TPPS dalam penanganan stunting.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran semua unsur yang bersinergi seperti Persatuan Ahli Gizi Jombang dan organisasi profesi lainnya, Pemerintah Desa, Akademisi, Organisasi Keagamaan dan dunia usaha yang telah berkolaborasi untuk terselenggaranya kegiatan bulan timbang di Posyandu Tambakrejo”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
Menurut Bupati, dengan Bulan Timbang Agustus ini adalah sebagai salah satu bentuk dukungan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang.
“Semoga apa yang diupayakan melalui kegiatan ini diijabah oleh Allah SWT dan dicatat semoga amal baik dan bekal ibadah kita semua. Allahumma Aamiin”, doa Bupati yang juga diamini seluruh undangan yang hadir.
Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan stunting yang konvergen dan terintegrasi dengan pendekatan multi sektor.
Karena permasalahan stunting tidak hanya masalah sektor kesehatan tetapi melibatkan faktor-faktor lain di luar kesehatan. Sehingga diperlukan kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk dapat mengambil perannya masing-masing untuk bekerja sama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang.
“Hari ini kita bisa membuktikan bahwa semua pihak bisa bersama-sama bergandeng tangan, bahu membahu demi penanganan stunting”, tandasnya.
“Terima kasih kepada semua kader posyandu, bidan desa, puskesmas, dunia usaha/swasta, Persatuan Ahli Gizi Jombang, Ikatan Bidan Indonesia, PKK, Dinas Kesehatan, DPPKB PPPA, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, DPMD, Camat, Kades dan seluruh pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu, juga yang hadir pada ini telah membuktikan kinerja kolaboratif demi melaksanakan giat bulan timbang Agustus di desa Tambakrejo”, ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi kita semua untuk melaksanakan kolaborasi yang sama di posyandu-posyandu lainnya di seluruh Kabupaten Jombang”, tambahnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko menyampaikan bahwa Pembukaan Bulan Timbang Agustus di tahun 2023 ini menjadi awal yang bagus demi menuntaskan stunting di Kabupaten Jombang.
“Bulan Timbang Agustus adalah sebagai awal identifikasi balita stunting, kita coba dengan pendekatan PENTAHELIX yaki kolaborasi 5 unsur diantaranya pemerintah, dunia usaha, komunitas, dunia pendidikan, dan media”, tutur Danang Praptoko Kepala Bappeda Kabupaten Jombang.
“Kita buktikan bahwa semangat gotong royong akan menjadi solusi dalam penanganan stunting”, tandasnya.
Perlu diketahui angka stunting telah menurun secara signifikan. Sebagaimana data Agustus 2021 = 10.6%. Agustus 2022= 8.43%. Pebruari 2023 = 8.03% (atau kurang lebih 6.716 balita). Di Desa Tambakrejo ada 450 balita dengan jumlah stunting 33 (7,01%).
Di Posyandu Delima yang menjadi tempat Bulan Timbang yang dikunjungi Bupati Jombang ada 91 balita dengan jumlah stunting 7 anak.
Selain menggerakkan balita agar datang ke posyandu, saat ini Pemkab Jombang juga sedang membangun aplikasi JOSS (Jombang Stop Stunting) yang diharapkan akan menjadi pusat data stunting, mulai dari jumlah balita stunting, alamat, data keluarga, kondisi ekonomi, sosial dll.
“Dengan adanya aplikasi Jombang Stop Stunting (JOSS) akan menjadi acuan kita dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap intervensi spesifik dan sensitif’, pungkas Danang Praptoko. *ryan