Jombang – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Jombang menyambut Hari Ulang Tahun Ke 78 Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan menggelar Tasyakuran secara sederhana dengan berdoa bersama dipimpin tokoh lintas agama di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (16/8).
Acara digelar secara lesehan. Puluhan tumpeng disiapkan diantaranya para undangan yang hadir. Acara diawali dengan Istighotsah yang dipimpin oleh KH. Masduki Zakaria Al Hafidz.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengajak undangan yang hadir merenung dan mengingat kembali perjalanan panjang bangsa Indonesia dengan berdoa dan memberikan penghormatan kepada para Pahlawan Bangsa.
“Seluruh Bangsa Indonesia pada 16 Agustus malam yang penuh makna ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa ini. Mari kita sambut momen bersejarah ini dengan hati yang tulus, semangat yang membara, dan kebersamaan yang mengakar dalam bingkai NKRI. Merdeka! Merdeka! Merdeka!”, tutur Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
“Peringatan malam ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk merenung dan mengingat kembali perjalanan panjang bangsa kita. Di balik Detik-Detik Proklamasi, terhampar perjuangan berdarah dan air mata, pengorbanan tanpa pamrih demi Indonesia yang merdeka. Oleh karena itu, dengan segala rendah hati, mari kita selipkan doa dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, para pejuang yang bertahan, dan rakyat yang terus bersatu dalam berbagai rintangan”, tambahnya.
Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab Kemerdekaan bukanlah sekedar bebas dari penjajahan, tetapi juga sebuah amanah yang besar. Amanah untuk menjaga, memelihara, dan memajukan bangsa dan negara kita. Marilah kita semua, dari berbagai lapisan masyarakat, bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, keadilan, dan kebhinekaan sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
Di era yang semakin maju, tantangan yang dihadapi bangsa kita semakin kompleks. Globalisasi, teknologi, dan berbagai dinamika lainnya menghadirkan beragam peluang dan ancaman. Namun, semangat kemerdekaan yang mengalir dalam setiap diri anak bangsa haruslah menjadi pendorong bagi kita untuk beradaptasi dan terus berkembang.
“Maka saya mengajak seluruh hadirin untuk tetap berkomitmen dalam membangun negeri ini. Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik. Kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan memperkuat persatuan serta kebersamaan. Mari kita tingkatkan kerjasama antar generasi, antar daerah dan antar kelompok masyarakat dalam memajukan negeri kita”, tuturnya.
“Kita juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perkuat infrastruktur untuk kemajuan bersama. Sebagai generasi muda juga harus menjaga kearifan lokal, membiasakan membeli produk dalam negeri serta tidak lupa untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas”, tandasnya.
“Mari kita rayakan Hari Ulang Tahun ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan kebahagiaan”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Doa Lintas Agama. Masing masing pemuka agama memimpin dipimpin oleh masing masing tokoh agama diantaranya dari Konghucu (Ciao Heng Jenny Sudjiono). Agama Budha (Upasakha Ransimanti Yuvati). Agama Hindu oleh Ketua PHDI (Juwadi). Katolik (Romo Referendus Dominus Fransiskus Xaverius Pratama Adi) Kristen (Pendeta Petrus Harianto S.Th). Agama Islam ( Dr. Muhajir S.Pd. M.Ag Kepala Kemenag Jombang).
Acara diakhiri dengan potong tumpeng oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Forkopimda. Potongan tumpeng diserahkan kepada KH. Masduki Zakaria Al Hafidz. *ryan