Jombang – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam turut ambil bagian memeriahkan acara Bursa Pariwisata Jawa Timur 2024, mengusung Kopi Panglungan Wonosalam.
Event yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dari Pariwisata ini diselenggarakan di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, mulai Kamis – Minggu ( 23-26 Mei 2024), buka jam 10.00 – 21.00 WIB, terbuka untuk umum.
Bursa Pariwisata Jawa Timur bertujuan memfasilitasi industri pariwisata Jawa Timur, menggerakkan sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi, hingga membangun jejaring bisnis antar industri pariwisata di Provinsi Jawa Timur.
Ratusan peserta menyemarakkan kegiatan dengan menampilkan berbagai produk dan paket wisata, mulai dari Desa Wisata, Akomodasi, produk unggulan lokal, Destinasi Wisata, hingga kuliner dan produk ekonomi kreatif lainnya.
Acara dibuka oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono mewakili Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Kepala Disbudpar Jatim Evy Alfianasari mewakili Pj Gubernur Jawa Timur. Hadir dari Kabupaten Jombang Kepala Disporapar Bambang Nurwidjanto.
Usai opening ceremony, Bambang Nurwidjanto didampingi Yusron Aminulloh menuju ke Stand B17b Kopi Panglungan Wonosalam. Berbagai jenis kopi produk lokal khas Panglungan Wonosalam, Kabupaten Jombang tersedia di stand. Selain melayani pengunjung untuk minum kopi di stand, juga tersedia produk kopi yang bisa dibawa pulang.
Bambang Nurwidjanto menyampaikan bahwa misi ini sejalan dengan apa yang tengah digiatkan oleh Bapak Pj Bupati Jombang Sugiat untuk memperkenalkan potensi pariwisata Wonosalam. Selain membumikan Kopi Wonosalam di Kabupaten Jombang, masyarakat luas juga akan datang untuk belanja ke Wonosalam.
“Dari keikutsertaan Kopi Panglungan Wonosalam menyemarakkan Bursa Pariwisata Jawa Timur, diharapkan akan menarik minat masyarakat untuk datang ke Wonosalam. Selain menikmati keindahan alamnya juga menikmati Kopi Wonosalam yang memiliki cita rasa luar biasa. Tentu ini akan memiliki multiplier effect perekonomian bagi Kabupaten Jombang dan masyarakat Wonosalam pada khususnya”, tutur Bambang Nurwidjanto. *ryan
+ There are no comments
Add yours