Cetak Generasi Unggul, Pemkot Mojokerto Gelar Sosialisasi PPDB Online Tahun 2024

4 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Menjelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2024-2025 Pemerintah Kota (pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi PPDB online di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto. Kamis (28/3).


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Rubi Hartoyo menyampaikan pelaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan peserta didik baru online tahun 2024 berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru atau PPDB pada taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), Sekolah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).


“daya tampung sekolah di Kota Mojokerto khususnya yang negeri ada 66 rambel berjumlah sekitar 2112 siswa, untuk SD Negeri ada 49 rambel berjumlah 1372 siswa, untuk lulusan SD maupun MI negeri dan swasta berjumlah sekitar 2796 siswa yang terdiri dari warga kota 1976 sedangkan luar kota sejumlah 820 siswa,” jelas Rubi.

Lebih lanjut disampaikan oleh Ruby Untuk sistem penerimaan masih sama dengan tahun-tahun kemarin yaitu sistem zonasi 65%, sistem afirmasi 15%, sistem prestasi 15%, dan 5% mengikuti orang tua dinas di wilayah Kota Mojokerto.


“Sistem online ini diangkat karena sudah beberapa tahun digunakan, sehingga dianggap aman dan nyaman karena memberikan kebutuhan layanan PPDB online yang meliputi proses pendaftaran, proses seleksi, proses hasil seleksi, proses pelaporan dan lain-lain oleh karena itu diperlukan layanan sistem PPDB online yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan yang dapat berjalan secara Real,” papar Rubi.


Mas Pj. Ali sapaan akrab Penjabat Wali Kota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini merupakan sebuah langkah awal bagaimana Pemkot Mojokerto mempersiapkan generasi unggul yang siap berkompetitif di masa yang akan datang.

Termasuk, ia berharap agar tidak ada gangguan jaringan pada situs web PPDB. Mengingat, orang tua kerap panik ketika persoalan terjadi dalam proses PPDB online. Alhasil, orang tua akan memastikan lebih lanjutmenghubungi pihak sekolah yang dituju.

“Jadi, kalau ada orang tua yang ke sekolah, tolong tempatkan Anda di posisi mereka. Kata kuncinya adalah bagaimana Anda ingin dilayani. Sehingga Anda bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” tambah Mas Pj.

Lebih lanjut, di hadapan Kepala Sekolah TK, SD/MI, SMP/Mts negeri maupun swasta se-Kota Mojokerto, Mas Pj juga berpesan agar tidak menutup kesempatan bagi siswa bukan warga Kota Mojokerto yang ingin bersekolah di Kota Mojokerto.

“Jangan sampai ada sekat batas geografis antara kita. Diutamakan memang masyarakat Kota Mojokerto. Tapi bukan berarti di luar kota tidak boleh. Bahwa pendidikan itu memang hak, sebagaimana amanat konstitusi, yang harus kita siapkan. Saya tidak ingin ada pembeda,” ujar Mas Pj.

Mas Pj. berharap PPDB tidak ada kendala, sosialisasi ini sebuah upaya untuk melunakkan setiap permasalahan karena PPDB ini bukan yang pertama jadi harus sudah bisa belajar banyak dari kejadian tahun-tahun sebelumnya.

Pada kesempatan ini Anggota DPRD Komisi 3 Ery Purwanti menyampaikan”, DPRD kota Mojokerto mensupport penuh pelaksanaan PPDB tahun 2024 dan memberikan apresiasi kepada dinas pendidikan yang selama kurun waktu beberapa tahun ini sudah sangat baik dalam pelaksanaan PPDB online baik tahun sebelumnya maupun tahun 2024

“kami berharap agar pelaksanaan di tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” Ucap Ery.

Ery juga menghimbau kepada Pemkot Mojokerto jangan sampai ada warga Kota Mojokerto yang tidak tertampung di sekolah negeri yang ada di Kota Mojokerto baik di tingkat TK, SD maupun SMP.

“Itu adalah harga mati bagi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Karena APBD yang ditujukan untuk Dinas Pendidikan ini kita sudah buka seluas-luasnya untuk warga Kota Mojokerto, jadi jangan sampai ada warga Kota Mojokerto yang usia sekolah tidak tertampung di sekolah-sekolah negeri yang ada di Kota Mojokerto,” Jelas Ery.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 85 peserta yang terdiri dari kepala sekolah TK, SD, MI, SMP baik negeri maupun swasta yang melaksanakan penerimaan peserta didik baru pada tahun 2024, dengan Narasumber dari PT Telkom dalam hal ini memiliki peran untuk menyediakan layanan sistem penerima peserta didik secara online dengan sistem yang cepat tepat akurat dan realtime. *ds/adv

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours