Lamongan – suaraharianpagi.id
Polres Lamongan melalui Sat Polairud mengadakan Jumat Curhat dengan tema “Menjaga Kamtibmas Perairan dan Alat Tangkap Ramah Lingkungan” di Desa Weru, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Jumat (26/05). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga masyarakat serta memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan saran dan kritik guna meningkatkan kinerja Polri.
AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si, Kapolres Lamongan menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polri secara rutin ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dan memperoleh masukan yang berharga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat agar kami dapat meningkatkan kinerja Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat,” kata Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Rukun Nelayan Weru Kecamatan Paciran, Toga Tomas Desa Weru, serta perwakilan dari Masyarakat Desa Brengkok. Kasat Polairud Polres Lamongan AKP Erni Sugihastuti menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran warga masyarakat, termasuk Toga Tomas, yang ikut hadir dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi anda dalam acara pagi ini,” tutur AKP Erni.
Acara Jumat Curhat dimulai dengan menyampaikan permasalahan terkait langkah-langkah tata cara pelaporan di perairan apabila nelayan menemui masalah di laut. Salah seorang nelayan mengungkapkan, Mohon petunjuk kepada siapa kami harus berkoordinasi dan melaporkan jika kami menghadapi masalah di laut.
Menanggapi keluhan nelayan tersebut, AKP Erni menjelaskan, untuk tata cara pelaporan, masyarakat nelayan di Desa Weru dapat melaporkan kepada ketua kelompok atau ketua rukun nelayan, atau dapat pula melaporkan kepada kepala desa setempat atau pihak yang terkait.
” Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pelaporan dan penanganan masalah yang dihadapi oleh para nelayan,” terangnya.
Selanjutnya, masyarakat juga menyampaikan masalah terkait upaya pelestarian ekosistem dan kesulitan dalam memperoleh informasi prakiraan cuaca yang sering berubah dan tidak menentu. Menanggapi hal ini, AKP Erni memberikan beberapa solusi. Untuk melestarikan ekosistem di laut, kami mengajak masyarakat nelayan di Desa Weru untuk mengubah pola hidup dengan beralih ke alat tangkap yang ramah lingkungan.
“Selain itu, ketua rukun nelayan dapat membuat grup WhatsApp untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca gelombang dan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan untuk memperoleh informasi terkait perubahan cuaca, atau melihat BMKG lewat hp android,” terangnya.
Lebih lanjut AKP Erni meminta dukungan kepada masyarakat nelayan Desa weru Kecamatan Paciran yang selama ini saling bekerjasama untuk bersama menjaga agar situasi di wilayah Lamongan selalu berjalan dengan kondusif. “Keamanan dan ketertiban di wilayah bukan hanya tanggung jawab Kepolisian akan tetapi dibutuhkan pula peran aktif masyarakat untuk saling bahu membahu memelihara kamtibmas di wilayah masing masing,” pungkasnya. *Ind