Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pangdam V/Brawijaya diwakili Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., menjadi narasumber dalam rapat kegiatan yang diselenggarakan Bakesbangpol Provinsi Jatim di Pendapa Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (02/12)
Terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai upaya dalam peningkatan kesadaran bela negara masyarakat di tahun 2023 dengan mengangkat tema “Implementasi Bela Negara Bagi Masyarakat Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Damai Di Jawa Timur”.
Kabid Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jatim, Dian Puspita Sari Hayuningtyas, S.STP., M.Si., diantaranya mengatakan, tahun 2045 mendatang negara kita menginjak usia ke-100 tahun, Indonesia memiliki visi besar dalam merengkuh masa depan bangsa dan negara yaitu Indonesia Emas yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
“Maka demikian, Bakesbangpol Provinsi Jatim senantiasa melaksanakan kegiatan pembinaan, pemantauan dan penguatan wawasan kebangsaan, ideologi, pembinaan karakter bangsa dan peningkatan kesadaran bela negara bagi masyarakat di wilayah Jatim”, terangnya.
Terlebih pada tahun 2024 kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi Pemilu baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Eksekutif tingkat Provinsi dan Kab/Kota (Pilkada). “Oleh karena itu stakeholder yang ada akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait berita hoax di media sosial demi pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di wilayah Jatim dapat terlaksana dengan sukses dan damai”, harapnya.
Sementara itu, dihadapkan dengan ancaman yang makin kompleks dan multidimensional, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., menjelaskan Pasal 9 ayat (1) dan (2) Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pertahanan Negara, menjadi salah satu dasar tentang upaya bela negara yang menjadi hak sekaligus kewajiban setiap warga negara.
“Sebagai komponen utama penjaga kedaulatan, TNI akan selalu siap menghadapi dinamika perubahan terlebih jika sudah mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI”, tegas Dandim.
Dalam isu Pemilu Tahun 2024, Dandim 0815 menggarisbawahi penyebaran hoax dari berbagai media termasuk media sosial yang mengalami perkembangan pesat di tengah-tengah masyarakat.
Ia mengingatkan sekaligus mengajak peserta rapat untuk tidak mudah menyebarkan berita tanpa mengecek kebenarannya. “Jangan terpengaruh dan hati hati dengan judul provokatif, teliti dan cermati alamat situs websitenya dan periksa fakta asal dan sumber berita serta teliti keaslian foto maupun video”, ajaknya.
Menurut Dandim 0815, para pemuda memiliki peran penting dalam keterlibatan transformasi digital saat Pemilu 2024. Namun demikian beberapa hal yang disebutkan di atas tadi harus para pemuda pahami.
“Dapat membedakan fakta dan hoax, menjadi agent of change dalam hal ini membuat dan menyebarkan konten edukasi, konsisten sebarkan informasi yang kredible, bisa bekerjasama dengan pihak berwenang, harapannya Indonesia merdeka dari berita hoax”, imbuhnya.
Sebelum mengakhiri paparannya, Dandim 0815 menekankan kembali agar seluruh individu siapapun itu untuk dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan lakukan upaya kroscek informasi. “Jadikan media digital untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa”, pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Fredy Poernomo, S.H., M.H., Praktisi Penanganan Konflik Sosial Brigjen TNI (Purn) Heru Sudibyo, Kasubid Karakter Bangsa Dan Bela Negara Bakesbangpol Provinsi Jatim, Kabakesbangpol Kabupaten Mojokerto Drs. Nugraha Budhi Sulistya, M.Si.
Hadir juga Ketua Forum Rektor Universitas se-Jatim Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., A.K., Rektor Ubaya Dr. Ir. Benny Lianto, M.M., B.A.T., Komandan Menwa Mahasurya Jatim/Wakil Rektor 4 Universitas PGRI Surabaya Dr. Untung Lasiono, S.E., M.Si., Ikamenwa Seroja Timor Timur wilayah Provinsi Jawa Timur M. Idris T., serta Resimen Mahasiswa (Menwa) perwakilan dari seluruh Universitas se-Jatim. *