Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto, khususnya di wilayah Kecamatan Pungging, Babinsa Tunggalpager Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815/Mojokerto, Serma Khoirul Anam bersama Bbahikamtibmas, Bripka Agung S, melaksanakan monitoring dan pendampingan penyaluran pangan berupa daging ayam dan telur ayam, yang berlangsung di Pendapa Kantor Kecamatan Pungging, Jalan Brawijaya Nomor 101, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (14/11).
Kegiatan penyaluran bantuan pangan tahap II untuk pengentasan stunting tersebut dihadiri Forkopimcam Pungging yakni Camat Pungging, Amsyar Ashari Siregar, S.H., M.M., Danramil 0815/11 Pungging, Kapten Caj M. Lutfi Anam dan Kapolsek Pungging, AKP Didit Setyawan, S.H.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pemerintah memberikan bantuan ini sebagai upaya untuk menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah atau KRS (Keluarga Berisiko Stunting).
Babinsa Tunggalpager, Serma Khoirul Anam saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan ini sejumlah 785 KRS, yang terbagi di 16 desa di wilayah Kecamatan Pungging.
Sedangkan untuk pelaksanaannya warga harus meyerahkan kupon terlebih dahulu kepada petugas, selanjutnya, dilakukan pencocokan administrasi (verifikasi) dengan menunjukkan KTP/KK, tanda tangan penerima bantuan dan pengambilan bantuan pangan berupa 1 kemasan berisi 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam.
Sementara itu masih di lokasi yang sama, Danramil 0815/11 Pungging, Kapten Caj M. Lutfi Anam mengatakan, kegiatan penyaluran tersebut bertujuan untuk membantu menangani pengentasan Keluarga Rawan Stunting guna terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Kehadiran para Babinsa kami dalam kegiatan ini dalam rangka monitoring dan mendampingi secara langsung penyaluran, agar tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan, harapannya kegiatan dapat berjalan tertib, lancar, dan aman”, kata Kapten Lutfi. **