Jakarta – Sauaraharianpagi.id
Penipuan berkedok pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kembali marak di berbagai daerah. Modus ini menjerat korban dengan iming-iming pinjaman cepat cair, tanpa jaminan, dan bunga rendah.
Namun alih-alih menerima dana, identitas korban justru dipakai untuk mengajukan kredit atas nama mereka tanpa sepengetahuan pemilik data.
Dalam aksinya, pelaku menghubungi calon korban melalui WhatsApp, media sosial, hingga sambungan telepon, dengan mengaku sebagai petugas atau agen resmi BRI. Mereka menjanjikan proses pinjaman yang mudah, cukup menyerahkan data seperti KTP, foto diri, serta dokumen usaha.
Namun setelah seluruh data dikirim, dana pinjaman tak kunjung cair. Beberapa bulan kemudian, korban justru menerima tagihan dari pihak bank karena tercatat sebagai debitur aktif.
Salah satu korban di Lampung mengaku sempat percaya kepada pelaku yang mengaku bisa mempercepat proses pencairan KUR.
“Saya kira dia pegawai BRI beneran, katanya bantu proses biar cepat cair. Ternyata saya malah ditagih bank,” ujarnya dikutip dari laporan media lokal.
Investigasi BRI menemukan bahwa penipuan ini tak jarang melibatkan oknum agen BRI Link maupun calo pinjaman. Sejumlah situs palsu juga dibuat menyerupai laman resmi BRI untuk mengelabui masyarakat.
Melalui tautan palsu tersebut, korban diminta mengisi data pribadi hingga kode OTP, yang kemudian digunakan pelaku untuk mengakses akun atau mengajukan pinjaman sungguhan ke BRI. Dalam beberapa kasus, pelaku bahkan memalsukan surat persetujuan kredit agar korban percaya bahwa dana akan segera cair.
BRI Keluarkan Peringatan Resmi
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, menegaskan bahwa pengajuan KUR hanya dapat dilakukan melalui kanal resmi BRI.
“BRI hanya melayani pengajuan KUR melalui kantor cabang atau situs resmi bri.co.id/kur. Kami tidak pernah meminta kode OTP, PIN, maupun data pribadi melalui WhatsApp atau link apa pun,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip dari media lokal.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tawaran KUR tanpa jaminan, bunga 0 persen, atau janji cair cepat karena hal tersebut bukan bagian dari program resmi BRI.
Langkah Pelaporan Jika Menjadi Korban
Jika masyarakat menerima penawaran mencurigakan atau telah menjadi korban, mereka dapat segera melapor melalui:
📞 Contact Center BRI: 14017 / 1500017
📧 Email Resmi: callbri@bri.co.id
🏢 Atau langsung ke kantor BRI terdekat
BRI juga menyatakan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak para pelaku yang mencatut nama bank.
Ciri-Ciri Penipuan Berkedok KUR BRI:
✅ Penawaran datang dari nomor pribadi atau akun media sosial tidak terverifikasi
✅ Diminta membayar biaya administrasi atau uang muka sebelum pencairan
✅ Link pengajuan bukan berasal dari domain resmi (bukan www.bri.co.id)
✅ Janji “cepat cair”, “tanpa jaminan”, atau “bunga 0 persen”
Dengan semakin cerdasnya modus penipuan digital, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi langsung ke kantor resmi BRI dan tidak mudah menyerahkan data pribadi kepada pihak tidak dikenal.*red
