
personel Satgas TMMD membantu prosesi penghormatan terakhir almarhumah. (suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Suasana haru menyelimuti kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/10).
Di tengah kesibukan melaksanakan berbagai sasaran fisik, Satgas TMMD mendadak menerima kabar duka meninggalnya salah satu warga Dusun Wonokoyo, Suparni (80).
Kabar itu datang sesaat setelah apel pagi yang dipimpin Danki Satgas TMMD, Kapten Inf Warsito. Tanpa menunda waktu, Kapten Warsito langsung menginstruksikan lima anggotanya untuk turun tangan membantu keluarga almarhumah.
“Begitu kami mendapat kabar duka, saya perintahkan anggota untuk segera membantu warga,” tutur Kapten Warsito.
Beberapa personel Satgas TMMD kemudian terlihat ikut membantu warga menyiapkan segala keperluan pemakaman mulai dari pengaturan tempat, prosesi penghormatan terakhir, hingga mengiringi jenazah ke peristirahatan terakhir. Semua dilakukan dengan penuh empati dan rasa hormat.
Momen sederhana di Dusun Wonokoyo itu menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menyulam ikatan kemanusiaan antara TNI dan rakyat. Bagi warga setempat, kehadiran prajurit TNI dalam situasi duka tersebut menjadi penghiburan tersendiri.
Sejumlah warga tampak meneteskan air mata, terharu melihat prajurit berbaju loreng ikut memanggul keranda dan berdoa di antara mereka.
“Kami tidak menyangka, TNI yang datang membangun jalan juga ikut membantu kami di saat berduka. Kami merasa sangat terbantu dan dihargai,” ujar salah satu warga.
Bagi Satgas TMMD, tindakan tersebut adalah bagian dari panggilan tugas dan pengabdian. Mereka tidak hanya hadir untuk memperbaiki sarana desa, tetapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, dalam suka maupun duka.
Nilai kemanusiaan yang ditunjukkan para prajurit ini sekaligus mempertegas makna sejati “Manunggal” dalam TMMD menyatu dengan rakyat dalam setiap langkah, dengan hati dan kepedulian.
Program TMMD ke-126 di Mojokerto kembali membuktikan bahwa pembangunan sejati tidak hanya diukur dari berdirinya bangunan fisik, tetapi dari kokohnya hubungan antara TNI dan masyarakat yang saling menguatkan dalam setiap keadaan. *kodim0815/ds