Gus Bupati saat tinjau pembangunan jembatan Talunbrak Desa Dawarblandong.(suaraharianpagi.id/red)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Mojokerto menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan infrastruktur penunjang mobilitas.
Hal ini ditunjukkan Bupati Mojokerto Muhammad Albarra atau Gus Bupati saat melakukan monitoring pembangunan di Kecamatan Dawarblandong, Kamis (18/9) pagi.
Dalam kunjungannya, Gus Bupati meninjau langsung pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong. Wilayah ini dikenal rawan banjir sehingga setiap musim hujan akses warga kerap terputus.
Dengan progres pembangunan mencapai 86 persen dan target rampung 20 Oktober, jembatan senilai Rp13,5 miliar itu diharapkan mampu menjadi solusi permanen bagi warga.
“Insyaallah jembatan ini akan kokoh dan bisa mengurangi dampak banjir. Kehadirannya juga akan memperlancar aktivitas warga sekaligus mendorong perekonomian lokal,” ujar Gus Bupati.
Tak hanya infrastruktur jalan, perhatian besar juga diberikan pada dunia pendidikan. Gus Bupati meninjau pembangunan ruang kelas di SDN Gunungan, Desa Gunungan, yang sebelumnya mengalami kerusakan parah hingga atap roboh. Renovasi ini diharapkan rampung pada Desember agar siswa dapat kembali belajar dengan nyaman.
“Kami ingin memastikan anak-anak tetap mendapat fasilitas belajar yang layak. Ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Mojokerto,” tegasnya.
Monitoring juga dilakukan di SDN Pucuk 1, Desa Pucuk. Pada kesempatan tersebut, Gus Bupati kembali menekankan pentingnya sarana pendidikan yang memadai sebagai fondasi bagi masa depan generasi muda.
Kunjungan lapangan ini turut dihadiri Forkopimca Dawarblandong, Kepala Dinas Pendidikan, perangkat desa, hingga kepala sekolah.
Gus Bupati memastikan Pemkab Mojokerto akan terus mengawal percepatan pembangunan, terutama proyek yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. *ds
