Ning Ita di tengah pelajar yang diberangkatkan dalam ajang Jumbara.(suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kota Mojokerto kembali mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk berkompetisi sekaligus belajar dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke-10 Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 34 pelajar yang tergabung dalam kontingen PMR resmi dilepas oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Selasa (16/9).
Jumbara yang akan berlangsung di Kabupaten Gresik pada 18–22 September 2025 ini diharapkan menjadi ruang pembentukan karakter generasi muda Mojokerto.
Wali Kota menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan sarana belajar kedisiplinan, kepemimpinan, keterampilan, hingga kepedulian sosial.
“Melalui Jumbara, anak-anak akan ditempa menjadi pribadi tangguh yang kelak siap melanjutkan pembangunan daerah maupun bangsa,” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya.
Kontingen Kota Mojokerto terdiri dari 11 anggota PMR Mula (SD), 11 anggota PMR Madya (SMP), dan 12 anggota PMR Wira (SMA).
Mereka telah menjalani seleksi dan pembinaan intensif melalui training center PMI. Dukungan juga diberikan oleh tim pendamping, konsumsi, dan logistik.
Tri Bakti PMR hidup sehat, berbakti pada masyarakat, serta mempererat persahabatan menjadi pijakan utama dalam kegiatan ini.
Ning Ita berpesan agar para peserta menjaga kesehatan, disiplin, serta membawa nama baik Kota Mojokerto selama kegiatan berlangsung. *ds
