
Unit K-9 Polda Jatim terjunkan anjing pelacak di lokasi penemuan potongan kaki manusia.(suaraharianpagi.id/dsy)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Misteri penemuan potongan tubuh manusia di kawasan hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, terus diusut polisi. Sabtu (6/9), anjing pelacak unit K-9 Polda Jatim diterjunkan untuk memperluas penyisiran dan berhasil menemukan potongan tubuh baru.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengatakan potongan yang ditemukan berupa pergelangan tangan kanan.
Lokasinya tidak jauh dari titik penemuan pertama, yakni pergelangan kaki kiri yang ditemukan sehari sebelumnya. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah potongan daging manusia yang tercecer.
“Setelah dibantu anjing pelacak tadi, berhasil ditemukan potongan tubuh yakni pergelangan tangan kanan. Penemuan ada di sekitar titik awal, sekitar 50 meter ke arah selatan,” jelasnya.
Menurut Fauzy, tim gabungan menyisir area seluas 100–200 meter dari titik awal. Potongan tubuh kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo, untuk keperluan pemeriksaan forensik.
Ia menambahkan, kondisi potongan tubuh yang tidak beraturan membuat proses identifikasi membutuhkan waktu. “Masih perlu analisa, penyatuan, dan uji forensik untuk memastikan identitas korban,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan orang hilang yang masuk ke Polres Mojokerto. Polisi pun mengimbau masyarakat segera melapor jika merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat.
Sebelumnya, Sabtu (6/9) pagi, warga Pacet geger dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang sedalam lima meter di turunan AMD Sendi. Tak jauh dari lokasi, warga juga menemukan potongan daging dan rambut yang tercecer hingga 100 meter dari titik awal.
Kasus mutilasi ini disebut aparat sebagai salah satu yang paling kejam. “Sadis betul ini. Sepanjang saya berkarir, belum pernah menemui kasus sekejam ini,” pungkas AKP Fauzy. *dsy