Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., turun langsung pengecekan progres RTLH(suaraharianpagi/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Mojokerto kembali menunjukkan arti pentingnya kolaborasi lintas elemen. Bukan hanya TNI dan pemerintah, tetapi juga lembaga pesantren turut ambil bagian dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu.
Hal itu tampak saat Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., melakukan pengecekan progres RTLH di rumah milik Sundoko, warga Dusun Kemuning, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Minggu (24/08).
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren eLKISI, Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I., yang ikut memberikan dukungan nyata terhadap program ini.
“Alhamdulillah, RTLH berjalan dengan baik berkat sinergi antara TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan masyarakat. Kehadiran KH. Fathur Rohman dari Ponpes eLKISI menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bisa datang dari berbagai elemen,” ungkap Letkol Inf Rully Noriza.
Sundoko, penerima manfaat program, tak kuasa menahan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Kodim 0815, Pemprov Jatim, dan KH. Fathur Rohman yang peduli dengan kondisi rumah kami. Semoga kebaikan ini mendapat balasan dari Allah SWT,” ucapnya haru.
Kehadiran jajaran Kodim bersama Kasdim Mayor Inf Suwadi, Pabung Mayor Inf Desto Jumeno, Danramil 0815/11 Pungging Lettu Inf Sulasmono, serta perwira staf juga menjadi bagian dari silaturahmi dengan pimpinan Ponpes eLKISI.
Lebih dari sekadar perbaikan rumah, program RTLH di Mojokerto kini menjadi sarana memperkuat gotong royong dan kepedulian sosial, sekaligus menjalin hubungan erat antara TNI, pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.*kodim0815/ds
