
Ning Ita tinjau pelatihan di UPT Balai Latihan Kerja(suaraharianpagi/red)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto terus mengupayakan solusi nyata untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan membuka ruang keterampilan baru bagi masyarakat melalui pelatihan berbasis kompetensi yang digelar di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto, Jalan Raya Jabon, Jumat (22/8).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi dan Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo hadir langsung meninjau jalannya pelatihan. Program ini, kata Ning Ita, merupakan implementasi Panca Cita pertama, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Golnya adalah menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Mojokerto. Dengan keterampilan yang sesuai minat dan bakat, para peserta lebih siap menghadapi dunia kerja maupun membuka usaha sendiri,” jelasnya.
Pada tahap kedua tahun 2025 ini, sebanyak 80 peserta mengikuti pelatihan yang terbagi dalam lima kelas, yaitu digital marketing, tata boga, tata kecantikan rambut, tata rias pengantin muslim modifikasi, dan servis sepeda motor injeksi.
Para peserta tidak hanya dibekali keterampilan praktis, tetapi juga akan mengikuti uji kompetensi bersertifikat BNSP sebagai pengakuan resmi atas kemampuan mereka.
Martha, peserta pelatihan tata kecantikan rambut dari Kelurahan Kedundung, mengaku senang bisa ikut serta. “Saya baru pertama ikut pelatihan ini. Harapannya nanti bisa praktik sendiri di rumah untuk usaha,” ungkapnya.
Dengan sertifikasi kompetensi, Pemkot Mojokerto berharap peluang angkatan kerja untuk terserap di dunia industri maupun berwirausaha semakin besar. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan menjadi pintu bagi warga Mojokerto untuk meraih kemandirian ekonomi. *ds