
TNI diskusi bersama Poktan Perdamaian dan PT. PIM di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis(suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Program ketahanan pangan terus menjadi prioritas pemerintah yang perlu didukung semua pihak, termasuk petani dan mitra perusahaan.
Hal itu ditegaskan Danramil 0815/07 Jetis, Kapten Cba Kurniawan Junaedi, saat menghadiri diskusi Kelompok Tani (Poktan) Perdamaian bersama PT Padi Indonesia Maju (PIM) di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Selasa (19/8).
Dalam kesempatan tersebut, Danramil mengajak para petani untuk memanfaatkan forum diskusi sebagai wadah menyampaikan kendala yang dihadapi selama musim tanam maupun panen.
“Kemitraan antara Poktan dengan perusahaan yang sudah berjalan hampir empat tahun ini semoga terus memberi manfaat nyata. Koramil hadir mendampingi agar program ketahanan pangan berjalan sesuai target pemerintah,” tegasnya.
Diskusi yang berlangsung di kediaman salah satu anggota Poktan, Sucipto, membahas evaluasi musim tanam padi pertama serta serapan gabah tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Head Dept. FEP Mojokerto PT PIM, Faris Abdu bersama tim, PPL Jetis, Sido, Babinsa Sawo Sertu Edi Purwono, Ketua Poktan Perdamaian Iwan, serta sekitar 20 anggota kelompok tani.
Ketua Poktan Iwan menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI, pemerintah, dan perusahaan yang selama ini mendorong keberlanjutan usaha tani.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini membuat petani lebih percaya diri menghadapi tantangan di lapangan.
Sementara itu, perwakilan PT PIM menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menerima masukan dari petani demi memperkuat pola kemitraan yang telah berjalan.
“Kami terbuka terhadap setiap saran, agar program bersama ini semakin bermanfaat,” ujarnya.
Diskusi berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat kebersamaan. Acara ditutup doa bersama dan berjalan tertib serta lancar. *kodim0815/ds