
Kapolsek Jombang kota AKP Mulyani dalam kegiatan gerakan pangan murah di balai desa Tunggorono, Jombang. (Suaraharianpagi.id/redaksi)
Jombang – Suaraharianpagi.id
Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Polres Jombang bersama Pemerintah Kabupaten Jombang dan Bulog Cabang Mojokerto menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah.
Kegiatan ini berlangsung mulai Senin (11/8/2025) hingga 17 Agustus 2025 di sejumlah titik sesuai brosur yang telah dibagikan.
Bazar dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar.
Komoditas yang dijual antara lain beras SPHP seharga Rp57.500 per 5 kg, minyak goreng merek Kita Rp15.000 per liter, gula pasir Rp16.000 per kg, dan telur ayam ras Rp25.500 per kg.
Untuk memastikan pemerataan, pembelian dibatasi maksimal dua bungkus per orang per komoditas, wajib menunjukkan KTP asli, dan dilarang memperjualbelikan kembali barang yang dibeli.
Kasihumas Polres Jombang, AKP Kasnasin, menyebut bazar ini sebagai wujud nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan Bulog dalam meringankan beban masyarakat.
“Bazar murah ini kami hadirkan agar bahan pangan pokok dapat diakses dengan mudah dan terjangkau, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Kapolsek Jombang Kota, AKP Mulyani, menambahkan stok yang disediakan pada hari ini mencapai 400 sak atau sekitar 2 ton beras SPHP kemasan 5 kg. Selain beras, tersedia pula telur, gula, dan minyak goreng dengan harga miring.
“Hari ini antusiasme warga cukup tinggi, stok beras cepat terserap,” katanya.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini, mendapat sambutan positif dari warga. Ita, warga Perumahan Pondok Indah, mengaku terbantu karena harga beras di pasaran masih tinggi.
“Senang sekali, harganya jauh lebih murah dibanding di luar,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan seorang pedagang nasi jagung keliling yang bisa mendapatkan stok dengan harga terjangkau.
Pihak Polres Jombang berencana menggelar kegiatan serupa secara berkala untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di wilayah tersebut.*red