
kecelakaan sepeda motor dengan truk wing box di Simpang Tiga Taman Mojosari, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari (suaraharianpagi.id/red)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Rutinitas pagi yang seharusnya penuh harapan berubah menjadi tragedi. Seorang kakek dan cucunya tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat kecelakaan dengan truk wing box di Simpang Tiga Taman Mojosari, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi (18/7).
Korban diketahui bernama Rifai (69), warga Dusun Ngrame, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging. Saat kejadian, ia sedang mengantar cucunya yang masih duduk di bangku MAN 1 Mojosari, CAZ, berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor Honda Grand bernopol S 3326 NBH. Keduanya melaju dari arah utara menuju Trawas.
Namun, nasib berkata lain. Sesampainya di simpang tiga tersebut, sebuah truk wing box milik perusahaan Fastana Logistik dengan nomor polisi B 9395 TEN yang dikemudikan Cikih Andriansyah (33), warga Kabupaten Cirebon, tengah bersiap berbelok ke arah Ngoro.
Diduga, Rifai berupaya menyalip dari sisi kiri dan memotong jalur truk. Kendaraan mereka pun tersenggol hingga terjatuh, dan keduanya langsung terlindas truk.
Hartono, salah satu warga yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa tabrakan terjadi begitu cepat. “Motor dari arah utara, truk mau belok ke kiri. Sepertinya motor nyalip dari kiri, langsung kena bagian depan truk. Keduanya meninggal di tempat,” ujarnya.
Petugas Satlantas Polres Mojokerto segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Prof dr. Soekandar, Mojosari.
Sementara itu, pengemudi truk dan kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Kantor Satlantas Polres Mojokerto untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan yang mengakhiri nyawa dua generasi dalam satu keluarga itu.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan, terlebih di simpang padat lalu lintas seperti kawasan Mojosari yang menjadi jalur penghubung antar kecamatan dan aktivitas warga pada jam-jam sibuk. *red