
Gus Barra sambut 525 Mahasiswa Unair di Pendopo Graha Majatama (suaraharianpagi.id)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebanyak 525 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memulai pengabdian mereka di Kabupaten Mojokerto melalui program Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa di Pendopo Graha Majatama, Senin (7/7) pagi.
Kehadiran ratusan mahasiswa ini bukan sekadar kegiatan akademik tahunan, namun menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal yang tengah digencarkan Pemkab Mojokerto.
Gus Bupati sapaan akrab Muhammad Al Barraa menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Unair yang kembali memilih Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi pelaksanaan KKN-BBK. Ia menilai keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa sangat relevan dengan arah pembangunan daerah.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa bisa hadir sebagai agen perubahan, yang mampu menggali potensi desa serta memberikan inovasi-inovasi nyata sesuai bidang keilmuannya,” kata Gus Bupati.
Lebih lanjut, Gus Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Mojokerto pada tahun 2025 memfokuskan tujuh prioritas pembangunan. Program-program tersebut merupakan turunan dari tema pembangunan daerah tahun ini, yaitu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Maju dan Berkualitas Melalui Transformasi Sosial Ekonomi dan Tata Kelola Menuju Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil dan Makmur.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN-BBK di desa-desa dapat menjadi katalis untuk mengoptimalkan realisasi program-program tersebut, khususnya yang menyentuh sektor ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, dan tata kelola desa.
“Kegiatan KKN-BBK ini kami pandang sebagai momentum sinergi yang strategis. Mahasiswa hadir dengan semangat muda dan ilmu yang dimiliki, sementara pemerintah membuka ruang untuk kolaborasi dalam pembangunan,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Gus Bupati mengajak seluruh peserta KKN-BBK untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ruang aktualisasi diri dan pengabdian kepada masyarakat. Ia juga berharap kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Selamat mengabdi, semoga KKN-BBK ini membawa manfaat, bukan hanya bagi masyarakat desa, tapi juga menjadi pengalaman berharga dan amal jariyah bagi para mahasiswa,” pungkasnya. *ds