Mojokerto – suaraharianpagi.id
Capaian Serap Gabah Petani (Sergap) sebesar 100 persen di Kabupaten Mojokerto menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan ini diraih berkat sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan peran aktif Babinsa yang terus mendampingi dan memberi semangat kepada kelompok tani di wilayah binaan mereka.
Komitmen ini kembali ditegaskan melalui aksi nyata Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815/Mojokerto, Serda Saiful Arifin, yang turun langsung mendampingi kegiatan penanaman padi di Dusun Lebak Sari, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (08/05).
Pendampingan dilakukan di lahan milik Aruman seluas 0,4 hektar, dengan realisasi tanam hari itu mencapai 0,3 hektar. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani Sari Tani Rejo I yang diketuai oleh Widodo.
Serda Saiful menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD dalam mendampingi petani merupakan bentuk kontribusi aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Tugas kami adalah memastikan petani tetap semangat dan kegiatan penanaman berjalan tepat waktu. Ini bukan sekadar pendampingan, tapi wujud tanggung jawab bersama menjaga ketersediaan pangan bangsa,” ungkapnya.
Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi antar pihak, diharapkan produktivitas pertanian terus meningkat. Hal ini tidak hanya menopang kebutuhan pangan, tetapi juga mendorong kesejahteraan petani secara berkelanjutan. *arp/ds
