
Foto : Gus Barra saat berikan sambutan di acara posyandu Desa Candiwatu (suaraharianpagi.id/red)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui program Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu atau Gemapitu, Gus Barra menekankan pentingnya ketersediaan layanan kesehatan dasar yang merata dan menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto.
Hal tersebut disampaikan Gus Barra saat menghadiri kegiatan Posyandu di Balai Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Selasa (29/4) sore, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barraa.
“Melalui integrasi posyandu layanan primer, kita ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan diberikan secara menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan. Mulai dari ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia, semua harus mendapat perhatian,” tegasnya.
Gemapitu menjadi bentuk implementasi dari Integrasi Layanan Primer Posyandu (ILP Posyandu), program nasional Kementerian Kesehatan yang bertujuan menyatukan berbagai layanan kesehatan di satu titik pelayanan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis siklus hidup, ILP Posyandu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kesehatan semua kelompok usia.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Barra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memantau dan memastikan tidak ada lagi kasus kekurangan gizi, keterlambatan penanganan ibu melahirkan, maupun bayi yang tidak tertangani dengan cepat.
“Tidak boleh ada lagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang kekurangan gizi, tidak boleh ada ibu melahirkan kehilangan nyawa karena keterlambatan layanan, dan tidak boleh ada bayi yang telat ditangani. Mari kita kawal bersama,” seru Gus Barra.
Dalam implementasinya, ILP Posyandu mengandalkan peran aktif para Kader Posyandu, yang menjadi garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat. Mereka menjalankan lima fungsi utama:
- Pendaftaran peserta posyandu;
- Penimbangan dan Pengukuran berat dan tinggi badan serta indikator lainnya;
- Pencatatan dan Pelaporan hasil pemeriksaan ke puskesmas;
- Edukasi Kesehatan bagi peserta posyandu;
- Konseling Kesehatan sesuai kebutuhan masing-masing peserta.
Dengan penguatan Gemapitu dan ILP Posyandu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri, serta memiliki sumber daya manusia unggul sejak dini, yang siap bersaing di masa depan. *ds