Foto : korban penganiayaan di RSUD Prof. Dr. Soekandar, Mojosari
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Seorang perempuan muda ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di area persawahan Dusun Jelak, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (16/12) sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban diduga menjadi sasaran penganiayaan dengan luka di wajah yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dusun Jelak, Saman (57), yang mendapat informasi dari warga setempat. Setelah menerima laporan, Saman segera menghubungi Polsek Pungging untuk penanganan lebih lanjut.
Korban ditemukan tergeletak di bawah tumpukan jerami dengan pakaian dan barang-barang berupa jaket hitam bertuliskan “San Francisco,” celana putih, sandal berwarna pink, dan pelindung radiator sepeda motor yang menjadi barang bukti di lokasi.
Identitas korban telah dikonfirmasi sebagai Fitri Dana Sugiarto (19), seorang pelajar asal Dusun Sawahan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Pungging, IPTU Selimat, S.H., M.H., menjelaskan bahwa timnya langsung bergerak cepat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
Korban segera dilarikan ke RSUD Prof. Dr. Soekandar, Mojosari, guna mendapatkan perawatan medis. Barang bukti yang ditemukan di lokasi juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku serta motif di balik tindakan penganiayaan ini.
Dua saksi mata, yakni Yanto (40) dan Nur Saim (46), warga Dusun Jelak, telah dimintai keterangan sebagai bagian dari penyelidikan.
Kapolsek menegaskan bahwa polisi akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan. Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut untuk segera melapor ke pihak berwenang.
Kasus ini kini berada dalam penanganan Polsek Pungging dengan koordinasi dari Polres Mojokerto. Penyelidikan intensif terus dilakukan demi memastikan keadilan bagi korban. *ds
+ There are no comments
Add yours