Polres Jombang Berhasil Turunkan Angka Kriminalitas hingga 15 Persen di Tahun 2024

2 min read

Foto : Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi memaparkan hasil kinerja sepanjang tahun 2024.(suaraharianpagi.id/sw)

Jombang – suaraharianpagi.id

Polres Jombang berhasil menurunkan angka kriminalitas sebesar 15 persen sepanjang tahun 2024. Selama periode tersebut, tingkat penyelesaian kasus kriminal mencapai 85 persen.

Berdasarkan data Analisa dan Evaluasi (Anev) yang disampaikan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, jumlah perkara kriminal di Jombang menurun dari 705 kasus pada tahun 2023 menjadi 549 kasus pada tahun 2024.

Kasus terbanyak yang ditangani oleh Satreskrim Polres Jombang adalah perlindungan perempuan dan anak (PPA), dengan jumlah 113 kasus.

Disusul oleh kasus penganiayaan sebanyak 96 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 60 kasus, serta kasus penipuan sebanyak 53 kasus.

“Tingkat penyelesaian kasus mencapai 85 persen,” ujar Kapolres Jombang saat konferensi pers di Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (31/12/2024).

Di sisi lain, pengungkapan kasus narkoba juga menunjukkan hasil yang maksimal di Kota Santri.

Selama tahun 2024, sebanyak 122 kasus narkotika berhasil diungkap, dengan total 165 tersangka yang ditangkap. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023, yang mencatat 93 kasus dengan 124 tersangka.

Barang bukti yang berhasil disita sepanjang tahun 2024 meliputi 1.361 gram sabu-sabu dan 101.262 butir pil koplo.

“Tidak ada tersangka dari kalangan pelajar dalam kasus narkotika sepanjang 2024,” tambahnya.

Selain itu, tindak pidana ringan (Tipiring) yang diungkap oleh Sat Samapta juga mengalami penurunan, dari 110 kasus pada tahun 2023 menjadi 100 kasus pada tahun 2024.

Untuk perkara lalu lintas, angka kecelakaan di Jombang berhasil diturunkan sebesar 25 persen, dari 1.475 kasus pada tahun 2023 menjadi 1.107 kasus pada tahun 2024.

Satlantas Polres Jombang juga telah menyatakan kesiapan dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Berbagai pos pengamanan dan pos pelayanan telah didirikan di titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan Simpang KA Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, Exit Tol Bandar Kedungmulyo, Simpang KA Bandar Kedungmulyo, Exit Tol Tembelang, serta kawasan Alun-Alun Mojoagung dan Mojowarno.

Kapolres Jombang juga menyampaikan bahwa Anev kali ini melibatkan jurnalis dan organisasi profesi wartawan di Kota Santri.

“Konferensi pers ini adalah bentuk transparansi Polres Jombang kepada masyarakat melalui media terkait kinerja selama tahun 2024,” pungkasnya.*sw

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours