
Foto : suasana pasar murah di balai desa jatipasar.(suaraharianpagi.id/ds)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) cabang Mojokerto melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (4/12/2024).
Program ini bertujuan membantu masyarakat menengah ke bawah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Berbagai paket sembako dijual dengan harga murah, termasuk beras SPHP kemasan 5 kg, minyak goreng kemasan 1 liter, telur Omega 3, gula pasir kemasan 1 kg, dan susu kotak 115 ml.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara IKAPPI, Badan Usaha Logistik (Bulog), dan pemerintah desa setempat.
Masyarakat Desa Jatipasar menyambut baik program ini. Ana Stiyowati (39), seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Harapan kami semoga program seperti ini terus berlanjut di masa depan. Terima kasih kepada IKAPPI,” ujar Ana.
Kepala Desa Jatipasar, H. Mulyadi, S.H., juga memberikan apresiasi terhadap program tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada IKAPPI atas pelaksanaan kegiatan ini. Banyak warga yang merasa terbantu dengan harga sembako yang terjangkau. Saya berharap program ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Ketua DPD IKAPPI Mojokerto, Devi Setyorini, menyampaikan bahwa program Gerakan Pangan Murah akan terus berlangsung sepanjang Desember 2024, menyasar berbagai desa di Kabupaten Mojokerto.
“Hari ini kami menggelar kegiatan di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan. Besok, giliran Desa Sambiroto di Kecamatan Sooko. Selanjutnya, kami akan menyelenggarakan program serupa di Desa Ngingasrembyong dan desa-desa lainnya. Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk menjangkau sebanyak mungkin wilayah,” jelas Devi.
Devi menambahkan bahwa program ini menjadi upaya nyata IKAPPI dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Kepala Desa Jatipasar juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya berakhir tahun ini.
“Semoga program ini dapat terus berlangsung hingga tahun 2025 dan seterusnya, sehingga meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. Atas nama pemerintah desa, saya ucapkan terima kasih kepada IKAPPI,” pungkas H. Mulyadi.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, IKAPPI diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.*ds