Gus Barra dan Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mojokerto

2 min read

Foto : Gus Barra dan Ibu Khofifah berikan bantuan kepada warga korban banjir (suaraharianpagi.id/komf)

Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra (Gus Barra) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung meninjau dan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, pada Senin (9/12) malam.

Banjir tersebut mengakibatkan 470 rumah warga tergenang, berdampak pada 1.847 jiwa, serta merusak fasilitas umum dan lahan pertanian. Aktivitas masyarakat terganggu, beberapa warga memilih mengungsi ke rumah kerabat, dan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara.

Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus, mie instan, roti, air mineral, serta perlengkapan seperti tikar. Penyaluran dilakukan pada malam hari untuk memastikan kebutuhan mendesak warga segera terpenuhi.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Barra dan Khofifah juga meninjau langsung kondisi rumah warga. Banjir ini diketahui disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Kabupaten Jombang, diperparah dengan kondisi geografis Desa Tempuran yang berada di dataran rendah.

Untuk mengatasi banjir, Gus Barra telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna membersihkan eceng gondok yang menyumbat aliran sungai. “Alat berat akan segera diterjunkan untuk membersihkan sumbatan ini. Banjir ini memang kiriman dari Jombang,” jelas Gus Barra.

Pemkab Mojokerto juga memprioritaskan penanganan warga terdampak dengan mendirikan tenda darurat, posko kesehatan, dan dapur umum yang mampu menyediakan hingga 1.850 porsi makanan per hari.

“Kami juga menyediakan posko kesehatan untuk menangani keluhan seperti demam dan gatal-gatal,” tambahnya.

Foto : Gus Barra dan Ibu Khofifah tinjau langsung warga terdampak banjir (suaraharianpagi.id/komf)

Gubernur Khofifah memastikan bantuan yang disalurkan mencukupi kebutuhan warga. “Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan mendesak. Insya Allah cukup untuk semua,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa penyaluran makanan dilakukan sesuai waktu makan warga, seperti nasi bungkus saat makan malam.

Selain Desa Tempuran, Gus Barra dan Khofifah juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Bangsal dan Mojosari.

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Mojokerto telah mengambil berbagai langkah penanganan, termasuk mendirikan tenda pengungsian, toilet darurat, dan tandon air bersih. Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto turut mendirikan dapur umum untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar.

Fasilitas tambahan seperti dua unit mobil MCK dari Dinas Lingkungan Hidup dan posko kesehatan dari Puskesmas Tempuran yang bertempat di Masjid Desa Tempuran juga disediakan untuk mendukung kebutuhan warga.

Melalui sinergi berbagai pihak, diharapkan banjir segera teratasi dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. *komf/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours