Bupati Mojokerto Tekankan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Pengelolaan BLUD Kesehatan

2 min read

Foto : Bupati Ikfina berikan arahan kepada peserta kegiatan pembinaan BLUD kesehatan (suaraharianpagi.id/kominfo)

Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, memberikan arahan penting terkait peningkatan kualitas pelayanan serta pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bidang kesehatan di Kabupaten Mojokerto.

Arahan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan pembinaan BLUD kesehatan yang diadakan di Aula Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Kamis (19/12) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dari UOBK RSUD Prof. Dr. Soekandar, RSUD RA. Basoeni, dan 27 UPTD Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kinerja luar biasa para pengelola BLUD yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama. Anda semua memiliki target dan indikator kinerja yang jelas. Nilai dari kinerja pelayanan ini diukur dari kepuasan masyarakat yang menggunakan layanan Anda,” tegas Bupati Ikfina.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan BLUD. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang tidak sesuai standar akan berdampak negatif pada mutu pelayanan kesehatan.

“Saya minta pelayanan menjadi prioritas utama. Namun, pengelolaan keuangan juga harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan. Jika ada masalah dalam pengelolaan keuangan, dampaknya akan terasa pada kualitas layanan,” ujarnya.

Di akhir arahannya, Bupati Ikfina mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto.

“Semua yang kita lakukan ini tidak hanya untuk bangsa dan negara, tetapi juga untuk keluarga kita. Jaga diri, tingkatkan kinerja, dan pastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto semakin baik,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Istiqomah, menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan BLUD di RSUD dan 27 UPTD Puskesmas di Kabupaten Mojokerto.

“Kami berharap pembinaan ini dapat mendorong peningkatan kinerja pengelolaan BLUD sehingga mutu pelayanan kesehatan bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” ungkapnya.

Melalui pembinaan ini, diharapkan pengelolaan BLUD di Kabupaten Mojokerto menjadi lebih profesional dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. *Komf/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours