Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Wali Kota Ika Puspitasari melantik 103 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkot Mojokerto. Proses pengambilan sumpah/ janji jabatan berlangsung di ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (23/11) siang.
Setelah itu, Ika Puspitasari juga memberikan ucapan selamat kepada mereka yang baru resmi dilantik agar terus semangat mengabdikan diri “Sebagai abdi negara, kita hadir bukan untuk dilayani, kita hadir bukan untuk dihormati. Justru sebaliknya, kita wajib memberikan pelayanan di unit manapun kita ditugaskan,” jelas Ning Ita.
Mengakhiri pesannya, Ning Ita lantas mengajak untuk Mewujudkan birokrasi yang profesional. Artinya, harus mampu melakukan reformasi, sehingga menjadi birokrasi yang berkelas dunia, yang mampu melayani masyarakat dengan cepat, adaptif terhadap segala perubahan yang menjadi tuntutan masyarakat. bangsa dan negara khususnya untuk Kota Mojokerto.
“Selamat untuk jabatan barunya, semoga amanah dan senantiasa mendapat petunjuk dan bimbingan sehingga setiap langkah dan setiap tugas diberikan ridho oleh-Nya,” ucapnya.
Tak lupa, Wali Kota yang kerap disapa Ning Ita tersebut juga menekankan bahwa setiap ASN memiliki kewajiban menerapkan nilai-nilai dasar atau yang dikenal sebagai Core Values ASN “BerAKHLAK” (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“Ada nilai-nilai ASN yang akronimnya adalah BerAkhlak, dimana harus dipahami dan diejawantahkan dalam setiap perilaku ASN baik ketika berada di tempat tugas maupun berinteraksi sosial di luar tempat tugas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ning Ita juga berharap agar mereka dapat berorientasi pada pelayanan dengan menekankan sikap dimana harus senantiasa menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat.
“Sebagai abdi negara, kita hadir bukan untuk dilayani, kita hadir bukan untuk dihormati. Justru sebaliknya, kita wajib memberikan pelayanan di unit manapun kita ditugaskan,” jelas Ning Ita.
Mengakhiri pesannya, Ning Ita lantas mengajak untuk Mewujudkan birokrasi yang profesional. Artinya, harus mampu melakukan reformasi, sehingga menjadi birokrasi yang berkelas dunia, yang mampu melayani masyarakat dengan cepat, adaptif terhadap segala perubahan yang menjadi tuntutan masyarakat.