Jombang – suaraharianpagi.id
Satgas Pangan Kabupaten Jombang, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang kolaborasi dengan Bulog Surabaya Selatan terus melakukan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) guna menekan laju inflasi serta naiknya harga kebutuhan pangan.
Kegiatan yang yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M.Psi, T didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, para Kepala OPD terkait, Forkopimcam setempat, juga Pimpinan Cabang Bulog Surabaya Selatan ini, selain melakukan monitoring harga kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, juga memastikan ketersediaan beras SPHP.
“Kami bersama sama Tim Pengendali Inflasi Daerah juga Satgas Pangan Kabupaten Jombang akan terus mengevaluasi upaya yang kita lakukan dalam rangka menekan laju inflasi dengan Gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), kita juga memastikan beras SPHP tersedia”, tutur Sugiat Pj Bupati Jombang.
Pj Bupati Jombang bersama Satgas Pangan dan Tim TPID Kabupaten Jombang telah melakukan monitoring harga beras dan kebutuhan pokok di beberapa Pasar. Diantaranya Pasar Ngoro, Pasar Sumobito, Pasar Bareng, Pasar Blimbing pada Rabu (01/11), dan pada Kamis (02/11) dilaksanakan di Pasar Gudo.
“Alhamdulillah inflasi di Kabupaten Jombang Jombang sudah mulai turun menjadi 2,1 yang sebelumnya 3,2 persen. Salah satunya juga dengan adanya kegiatan operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan Harga Pangan ini”, tutur Sugiat Pj Bupati Jombang.
Dari pantauan harga beras, juga gula masih terpantau tinggi. Untuk itu Pj Bupati Jombang menawarkan kepada pedagang di pasar untuk membeli beras SPHP dari Bulog, dan akan dibantu untuk memenuhi pengurusan administrasinya.
“Kami bersama Satgas Pangan, Tim TPID Kabupaten Jombang sinergi dengan Bulog berharap kegiatan ini berjalan secara masif, mampu menekan laju inflasi dan membawa manfaat bagi masyarakat “, tandasnya.
“Yang pasti kita akan terus lakukan evaluasi dari kegiatan pemantauan harga dan stok pangan. Yang terpenting masyarakat tidak perlu panik, yakinlah bahwa Bulog selalu SIGAP, ketersediaan beras aman harga juga stabil”, pungkasnya. *ryan