Polisi Ungkap Identitas Mayat di Kebun Jeruk Mojokerto: Korban dengan Luka Tusuk Diduga Dibunuh

2 min read

Foto : Evakuasi mayat di kebun jeruk jalan ir.soekarno.(suaraharianpagi.id/Desy)

Mojokerto – suaraharianpagi.id

Polisi berhasil mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan di kebun jeruk kompleks Taman Bahari Majapahit, Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, pada Sabtu (2/11).

Korban diketahui bernama Abid Yuliandi Muyafa (38), warga Jalan Merapi V, Perumahan Wates, Kota Mojokerto. Pria tersebut memiliki riwayat keterbelakangan mental dan tinggal sendiri di rumahnya yang sedang direnovasi.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rudi Zaeny, menjelaskan bahwa identifikasi korban dilakukan melalui pemindaian sidik jari korban menggunakan alat Mambis (Mobile Automated Multi-Biometric Indentification System), dan diperkuat keterangan dari kakak korban yang tinggal di Surabaya.

Saat ditemukan, tubuh Abid dalam kondisi tengkurap dengan helm merah masih terpasang di kepalanya.

Dia memakai pakaian lengkap, namun tubuhnya sudah mengeluarkan bau tak sedap. Tidak ditemukan sepeda motor atau barang-barang lain di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Hasil pemeriksaan awal, ada sekitar enam luka tusuk di bagian perut dan dada yang diduga akibat senjata tajam, mungkin pisau sangkur. Luka-luka ini cukup dalam sehingga menyebabkan usus korban terburai,” jelas AKP Rudi Zaeny, Minggu (3/11/2024).

Polisi juga menemukan luka lecet di bagian kaki kiri bawah lutut korban. Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, korban diduga kuat tewas akibat luka tusuk di area perut dan dada, dengan 6 tusukan, ukuran luka sekitar 2-4 cm.

Korban, yang sehari-harinya bergantung pada pemberian tetangga, dikenal memiliki keterbelakangan mental dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Menurut keterangan warga, Abid sering membantu tetangga sekitar. Ibu korban saat ini tinggal di Madiun, karena pernah mengalami kekerasan fisik dari korban, sementara kakaknya menetap di Surabaya.

“Ibunya tinggal di rumah asalnya Madiun, karena pernah mendapat kekerasan dari korban, dan kakaknya tinggal di Surabaya,” pungkasnya.

Penemuan jasad Abid pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang mencari ikan di kebun jeruk tersebut pada Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban saat itu memakai kaus hitam dan celana jins pendek abu-abu.Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Mojokerto Kota.*ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours