Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota (pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dalam rangka implementasi Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan di Ruang pertemuan Dikbud Kota Mojokerto. Senin (06/11).
Ketua Dewan Pendidikan Kota Mojokerto, Ir. Didik Budiono, M.Pd. dalam sambutannya menjelaskan di tahun 2023 sudah dilaksanakan rakor ke dua kali dengan Komite sekolah, dengan harapan bisa bermuara terjadinya penguatan komite sekolah dalam bermitra dengan satuan pendidikan. Selain itu untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan selalu menuju ke arah yang lebih baik.
Pada kesempatan ini Dewan Pendidikan mengucapkan selamat atas atas prestasi pendidikan di Kota Mojokerto. Menurut raport pendidikan, Kota Mojokerto ini cukup membanggakan karena berada di atas rata-rata di Provinsi Jawa Timur menurut raport pendidikan hasil Assessment nasional.
“Hal ini tidak lain karena adanya tangan dingin dari kepala Dikbud Bapak Amin Wachid. Oleh karena itu Ning Ita (sebutan akrab Wali Kota Mojokerto) tidak usah ragu untuk menjadikan Pak Amin pendamping jika nanti Ning Ita melanjutkan untuk menjadi Wali Kota Mojokerto, dengan harapan agar pendidikan ini bisa meningkat lagi,” tutur Didik.
Didik juga berharap Wali Kota Mojokerto berkenan mengeluarkan Perwali tentang komite sekolah, karena di Jawa Timur itu sudah ada Pergub tentang komite sekolah. Sehingga komite sekolah ini dalam melaksanakan fungsi sebagai mitra sekolah bisa berjalan sesuai dengan regulasi secara aman, tepat, dan punya arah,” harap Didik.
“semoga di dalam rapat koordinasi hari ini akan diperoleh satu kesamaan persepsi dan kesamaan visi dalam rangka mengarahkan gol dari pendidikan di Kota Mojokerto,”harap Ning Ita mengawali sambutannya.
“Kita mau mencapai sesuatu yang lebih spesifik apa, untuk keunggulan kompetitif terkait dengan urusan di bidang pendidikan Kota Mojokerto. Kalau terkait golnya yang akan kita tuju secara Nasional yaitu di tahun 2045 kita bisa mewujudkan Indonesia generasi emas,”jelas Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita, Kota Mojokerto memiliki kearifan lokal dan memiliki keunggulan kompetitif yang berbasis kedaerahan. Dan ini perlu digali dan dijadikan satu goal spesifik didalam urusan pendidikan yang ada di Kota Mojokerto.
Komite sekolah fungsinya sangat strategis sebagai mitra di dalam sebuah urusan pendidikan yang merupakan urusan wajib di dalam regulasi di negeri ini. Pendidikan ini di letakkan sebagai satu urusan wajib yang sangat mendasar yang menjadi tanggung jawab mulai dari pemerintah daerah sampai dengan pemerintah pusat.
Ning Ita juga mengingatkan bahwa komite sekolah memiliki 4 fungsi yaitu memberi pertimbangan hal-hal baik yang harus dijadikan sebagai rekomendasi masukan. Hal tersebut menjadi tanggung jawab komite sekolah yang harus komite sekolah sampaikan kepada pihak sekolah karena fungsi komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan.
Yang kedua adalah sebagai pendukung baik dalam pemikiran maupun didalam tenaga dalam hal penyelenggaraan pendidikan. Ketiga sebagai kontroling yang fungsinya adalah pengawasan, fungsi yang terakhir sebagai mediator dinas pendidikan sebagai penyelenggara teknis urusan pendidikan dengan masyarakat sebagai pengakses layanan pendidikan,” jelasnya.
Ning Ita berharap semoga fungsi yang sangat strategis ini bisa dipahami dan diperankan dengan baik sehingga penyelenggaraan pendidikan di Kota Mojokerto bisa berjalan kondusif, transparan, dan berpihak untuk kemaslahatan seluruh stakeholder yang menjadi tugas dan fungsi bersama. *adv/ds
