Ning Ita Hadiri Puncak Peringatan HKJS Kota Mojokerto

2 min read

Mojokerto – suraharianpagi.id

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober, untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.

Melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyelenggarakan Seminar yang merupakan puncak acara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tahun 2023 dengan mengusung tema “Sehat Jiwa Bagi Semua Orang” di  Gedung lantai 4 Mal Pelayanan Publik (MPP) jalan Gajah Mada No. 100 Magersari, Kota Mojokerto. Senin, (20/11).

Acara ini di ikuti sebanyak 225 peserta yang terdiri dari Guru BK dan siswa-siswi SMP, SMA, SMK se-Kota Mojokerto. Dinkes PPKB juga mengundang Hannia Perwitasari, M.Psi.,Psikolig untuk mengulas terkait Strategi Coping Stress Bagi Remaja.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, Farida Mariana dalm sambutannya menjelaskan,“ Menurut hasil survey tahun 2018, sekitar 19 juta remaja mengalami gangguan mental emosional. Mungkin jika dilakukan survey lagi angkanya akan meningkat. Hal ini bisa terlihat dari media sosial yang menunjukkan adanya bullying hingga bunuh diri”.

“Semoga seminar ini bisa memperkuat support system. Semoga murid-murid faham jika ada masalah berbicaranya kepada siapa,” harap Farida.

“Yang paling penting, kebahagiaan kalian, itu harus selalu dijaga. Sejak kalian kecil sampai kalian nanti dewasa. Karena ini salah satu unsur yang paling menunjang keunggulan masa depan ketika kalian dewasa,” ujarnya.

“Jadi usia 17 tahun ke bawah itu masih kategori anak-anak berdasarkan undang-undang. Disebut dewasa jika sudah 17 tahun ke atas, Jadi yang masih 17 tahun belum dikatakan dewasa,” jelas Ning Ita sapaan Akrab Wali Kota Mojokerto.

“Dalam memperingati hari anak sedunia 20 November 2023, kita ingin berdialog Paling tidak ada 200 peserta ini bisa mewakili suara anak-anak Kota Mojokerto,” jelas Ning Ita.

Ning ita juga menyampaikan bahwa 2 hari yang lalu berdiskusi dengan komnas perlindungan anak serta lintas daerah terkait bagaimana melindungi, menjaga terkait hak anak.

Pihaknya punya tanggung jawab di tahun 2045 untuk menghantarkan anak-anak indonesia menjadi generasi emas,” Jelas Ning Ita.

“Kalian akan menggantikan posisi pemimpin saat ini. Kami menyiapkan kalian untuk menjadi SDM yang unggul. Saya menekankan kebahagiaan itu harus terus dijaga. Sejak kalian kecil sampai kalian dewasa,” pesan Ning Ita.

Ning Ita berpesan, kebahagiaan adalah salah satu unsur yang paling menunjang di usia dewasa. Sebab jika masa anak-anak dipenuhi kesedihan, tekanan, kondisi lingkungan yang tidak mendukung, termasuk bullying, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental saat dewasa, yang tentu berdampak pada kualitas SDM kedepannya. *adv/ds


You May Also Like

More From Author